Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Linmas di Banyumas Ini 3 Hari Tidak Tidur Jaga TPS

Kompas.com - 22/04/2019, 14:29 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Rachmawati

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com — Mata Warsiti (53), warga Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih tampak sembab ketika keluar dari pintu rumah.

Sambil membetulkan kerudungnya, ia bergegas ke teras rumah yang sempit menyambut sanak saudara yang datang mengucapkan belasungkawa. Dengan ramah ia menemui sanak saudara, termasuk beberapa wartawan.

Baca juga: 54 Petugas KPPS Meninggal, Desakan Evalusi Muncul dan Tanggapan KPU

Minggu (21/4/2019) sore, ia baru saja kehilangan suaminya, Slamet (63), seorang anggota Linmas. Slamet diduga meninggal dunia akibat kelelahan setelah bertugas menjaga tempat pemungutan suara (TPS) di kelurahannya.

“Minggu pagi tiduran terus, katanya capek. Setelah itu kejang-kejang, lalu dibawa ke Rumah Sakit Ananda. Kemudian dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo jam 09.00,” tutur Warsiti dengan mulut bergetar.

Namun, Tuhan berkehendak lain, sekitar pukul 14.00 suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak itu meninggal dunia. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, suaminya sempat mengeluh pusing.

“Setelah tugas di TPS tidak mau istirahat. Sabtu (20/4/2019) sudah sempat berangkat andong becak di depan kantor kelurahan,” kata Warsiti yang mulai tidak sanggup menahan air mata.

Baca juga: 2 Pengawas Pemilu Meninggal Dunia di Jawa Tengah, 91 Petugas Dirawat di Rumah Sakit

Ariyanto, anak kedua dari lima bersaudara pasangan Slamet dan Warsiti mengatakan, ayahnya tidak tidur sejak bertugas pada hari pemungutan suara, Rabu (17/4/2019). Bahkan sehari sebelum hari-H, ayahnya sudah standby di TPS.

“Selasa sudah mulai persiapan, terus hari Rabu, Kamis, Jumat tidak tidur. Rabu bertugas di TPS dari pagi sampai pagi lagi. Paling pulang sebentar untuk shalat,” ujar Ari.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan, dua anggota Linmas dan satu Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia setelah menjalankan tugas di TPS.

Mereka adalah Slamet dan Sudiran, anggota Linmas Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, serta Sopiah, anggota KPPS Banjarsari, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: KPU: 54 Petugas KPPS Meninggal Dunia, 32 Orang Sakit

“Berita duka ada tiga saudara kita badan penyelenggara yang luar biasa perjuangannya telah berpulang ke Rahmatullah,” kata Imam melalui keterangan tertulis.

“Keluarga besar KPU Kabupaten Banyumas turut berdukacita atas kepulangan beliau. Semoga almarhumah dan almarhum amal kebaikannya senantiasa diterima oleh Allah,” kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com