ACEH UTARA, KOMPAS.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh menyebut, distribusi logistik untuk pemilihan umum (Pemilu) yang jatuh pada 17 April mendatang mulai dilakukan.
Ketua KIP Provinsi Aceh Syamsul Bahri mengakui, ada beberapa daerah yang mengalami kekurangan logistik seperti Kabupaten Aceh Tengah, Pidie, Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Jelang Pemilu, KPU Pontianak Musnahkan 15.033 Surat Suara Ini Alasannya
“Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam distribusi surat suara. Kekurangan surat suara akan diatasi dengan kelebihan surat suara dari daerah lain, misalnya di Aceh Tengah kurang, akan dipasok dari Gayo Lues dan Bener Meriah,” kata Syamsul, saat dihubungi, Selasa (16/4/2019).
Sedangkan, kekurangan surat suara di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, akan ditutupi dengan surat suara yang lebih dari Kabupaten Bireuen.
“Jadi, tidak ada kendala yang berarti terkait surat suara. Daerah terpencil dan terluar juga sudah didistribusikan,” kata dia.
Baca juga: KPU Denpasar Musnahkan 572 Surat Suara Rusak
Dia mengakui, masalah yang ditemui hanya kekurangan hologram untuk form C1 dan C Plano. “Ini terjadi di hampir seluruh Indonesia, mungkin KPU RI hari ini akan mengambil kebijakan,” kata dia.
Dia menyebutkan, KIP Provinsi Aceh juga masih menunggu surat suara tambahan yang dikirim dari Jakarta. “Begitu tiba akan didistribusi langsung,” ujar dia.