Polda DIY Terjunkan 6.688 Personil Amankan Pemungutan Suara

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polda Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY), menerjunkan 6.688 personel untuk mengamankan proses pemungutan suara pada Pemilu 2019. 

"Jadi seluruhnya yang kita kerahkan dalam rangka pengamanan pemungutan suara untuk anggota Polri ada 6.688 personel," ujar Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri, Senin (15/04/2019).

Baca juga: 12 Ribu Personil Keamanan Disiagakan untuk Pemilu 2019 di Jombang

Ahamad Dofiri menuturkan, selain dari kepolisian, akan dibantu juga dari TNI. Total anggota TNI yang diturunkan sebanyak 1.600 personel.

Jumlah tersebut masih ditambah dari personel Linmas sebanyak 30.203 orang. Personil Linmas ini akan ditempatkan di setiap TPS di DIY dengan total 11.780 TPS.

"Semua sudah siap. Intinya adalah dalam rangka menjamin keamanan untuk pelaksanaan pemungutan suara tanggal 17 April besok," tegasnya.

Baca juga: 918 Personil Gabungan Amankan Kampanye Prabowo di Palembang 

Dari hasil pemetaan, TPS yang sangat rawan di DIY berjumlah delapan. TPS yang tergolong sangat rawan ini semuanya berada di Kota Yogyakarta.

Sementara, untuk TPS rawan ada 94. TPS rawan ini tersebar di Kabupaten/Kota di DIY. Terbanyak ada di Kota Yogyakarta dengan 40 TPS.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan TPS menjadi kategori sangat rawan. TPS yang kedua pendukung yang sama-sama kuat dan sebelum-sebelumnya pernah terjadi gesekan.

"Kerawanan bisa saja ada orang yang menghalangi, ada orang yang menganggu, termasuk bisa jadi ada money politics. Yang lebih penting lagi gangguan kamtibmas selama pemungutan suara, ini yang menjadi fokus perhatian Kita," ungkapnya.

Baca juga: Pengamanan Pemilu 2019, Polda Jatim Fokus di Madura dan Tapal Kuda

Ahmad Dofiri menghimbau, agar masyarakat tidak perlu ragu untuk datang ke TPS. Sebab Polisi, TNI dan penyelengara siap memberikan keamanan bagi masyarakat.

Selain itu, Ahmad Dofiri mengajak. Semua masyarakat supaya berbesar hati menerima hasil dari pemungutan suara. Menyikapi dengan jiwa besar, tetap mengutamakan kerukunan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.