12 Ribu Personil Keamanan Disiagakan untuk Pemilu 2019 di Jombang

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 12.000 personil gabungan disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, di wilayah Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Belasan ribu personil keamanan tersebut berasal unsur Kepolisian dan TNI, Linmas dan Satgas dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), termasuk dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, pada 17 April 2019 nanti, belasan ribu personil keamanan tersebut akan bersiaga di 4.295 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Selain disiagakan di TPS, sebagian personil keamanan juga disiagakan di tempat-tempat krusial, antara lain kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca juga: KPU Jombang Ajak Pemilih Millenial Cerdas Kenali Caleg

Sementara, selama tahapan kampanye terbuka hingga masa tenang, Kepolisian bersama petugas gabungan akan terus memantau kondisi wilayah, serta menangani potensi gangguan keamanan menjelang Pemilu.

Dijelaskan, berdasarkan pemetaan kepolisian, secara umum situasi keamanan di wilayah Jombang masih kondusif. Potensi gangguan ataupun ancaman dari kelompok-kelompok tertentu juga belum ditemukan.

Antisipasi hoaks

Namun, kata Fadli, potensi gangguan keamanan dalam bentuk penyebaran berita bohong (hoaks), masih berpotensi muncul. Untuk mengantisipasinya, polisi akan melakukan patroli dunia maya melalui tim Cyber Patrol.

"Sebelum masa tenang, kami dari tim Cyber Patrol akan melakukan patroli," katanya usai apel gelar pasukan di alun-alun Jombang, Jum'at (22/3/2019).

Baca juga: Didominasi Santri, KPU Jombang Terima 1.584 Pemilih Pendatang

Dijelaskan, meski kondisi wilayah dan situasi menjelang Pemilu 2019 kondusif, pihak keamanan menaruh perhatian khusus pada sejumlah daerah yang memiliki potensi kerawanan.

Fadli Widiyanto mengungkapkan, pihaknya menaruh perhatian khusus pada wilayah pinggiran dan daerah yang jauh dari pusat kota. Diantara daerah tersebut, yakni di Kecamatan Plandaan, Ngusikan, serta Wonosalam.

"Namun secara keseluruhan aman. Semua (sudah) terlatih karena baru saja menyelesaikan pengamanan Pilkada Jombang," ujarnya.