Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Purbakala di Tol Pandaan - Malang Rusak, Tim Arkeolog Kesulitan Lacak Bentuk Aslinya

Kompas.com - 15/04/2019, 18:29 WIB
Andi Hartik,
Rachmawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Balai Arkeologi Yogyakarta menyatakan kondisi situs purbakala yang ditemukan di lokasi proyek Tol Pandaan-Malang rusak dan yang tersisa hanyalah pondasi.

Hal tersebut membuat tim arkeolog kesulitan untuk melacak bentuk bangunan. Namun, mereka sudah memastikan bahwa situs tersebut merupakan bekas bangunan kuno.

Hal tersebut di jelaskan Ketua Tim Arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta, Hery Priswanto. Ia mengatakan, situs purbakala yang ditemukan di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang itu sudah tersisa pondasi sehingga tim kesulitan untuk melacak bentuk bangunan serta periodesasinya.

"Kami dari tim arkeologi belum bisa memastikan berhubung lokasinya sudah disturb (rusak) dan tersisa pondasi," kata Hery kepada Kompas.com Senin (15/4/2019).

Baca juga: Hindari Temuan Situs Purbakala, Tol Pandaan-Malang Digeser 4 Meter

Hery menjelaskan, situs di lokasi proyek tol itu terbagi dalam empat fase. Pertama saat situs itu masih digunakan dan dimanfaatkan penduduk terdahulu. Kedua saat situs itu tidak dimanfaatkan lagi, ketiga saat situs itu mulai dijarah dan dirusak serta keempat saat situs itu ditemukan.

 Menurutnya, pada fase ketiga banyak warga setempat yang mengambil bata di lokasi itu sebagai bahan bangunan sehingga situs tersebut rusak.

"Fase ketiga adanya pengrusakan yang sangat masif. Batanya dimanfaatkan warga, lokasinya dimanfaatkan untuk pengolahan lahan," jelasnya.

Sementara itu, dari hasil penjajakan selama empat hari, tim mendapati bekas gapura, batur arca dan pondasi pagar. Hal itu memunculkan perkiraan bahwa situs itu bekas bangunan suci. Namun pihaknya tidak berani memperkirakan bentuk bangunan tersebut.

"Kami tidak bisa mengira-ngira," katanya.

Baca juga: Injak Temuan Situs Purbakala di Tol Pandaan-Malang, Kunjungan Plt Bupati Malang Menuai Kritik

Situs purbakala itu ditemukan saat alat berat dioperasikan saat mengerjakan pembangunan tol Pandaan-Malang seksi 5 kilometer ke-37. Selain situs berupa struktur bata, di lokasi yang sama juga ditemukan koin dan fragmen gerabah.

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur sudah mengekskavasi temuan situs tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com