Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Diterkam Buaya, Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Lubang Bekas Tambang

Kompas.com - 15/04/2019, 12:10 WIB
Heru Dahnur ,
Rachmawati

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Eus Alkadri (6), seorang bocah laki-laki ditemukan tewas di lubang bekas tambang Dusun Ganse, Desa Gantung, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (13/4/2019).

Eus yang sempat dinyatakan hilang, diduga tewas karena di terkam buaya saat memancing ikan di lubang bekas tambang yang ditumbuhi semak belukar.

Baca juga: Bocah Lima Tahun yang Diterkam Buaya di Riau Ditemukan Meninggal

Korban ditemukan mengapung dengan kondisi luka dibagian kening, tangan dan kaki.

"Benar telah ditemukan anak laki-laki umur enam tahun. Sebelumnya sempat dilaporkan hilang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Korban ditemukan masyarakat serta tim Taruna Siaga Bencana dan Basarnas.

Baca juga: Terpeleset ke Sungai, Seorang Bocah 5 Tahun Diterkam Buaya di Riau

Yudi (45), ayah korban mengatakan, anaknya akan dimakamkan di kampung ibunya di Desa Batu Penyu. Yudi yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas yang selama ini mengasuh korban.

Sementara itu, perangkat Desa Gantung telah mengeluarkan peringatan pada warga untuk menjauhin kawasan kolong karena diduga banyak buaya berkeliaran. Aktivitas penambangan timah inkonvensional dengan cara berpindah, diduga mengganggu habitat buaya di wilayah tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com