Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kampanye Jokowi di Bogor, Sabar Itu Ada Batasnya hingga Target Menang 50 Persen

Kompas.com - 13/04/2019, 21:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Mantan Wali Kota Solo ini juga menyebutkan sejumlah fitnah, salah satunya isu PKI yang selama ini dihembuskan kepada dirinya hingga akhir-akhir Pemilu 2019.

"Ini mulai berbeda lagi misalnya Presiden Jokowi itu PKI. Saya beri tahukan, PKI dibubarkan tahun 65 (1965), saya lahir tahun 61 (1961), umur saya baru 4 tahun, masak dari 4 tahun sudah jadi PKI, logikanya itu enggak masuk," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Sabar Boleh, tapi Ada Batasnya

 

3. Jokowi keluarkan tiga kartu "sakti" di Bogor

Jokowi kembali mengenalkan programnya yakni kartu KIP, kartu prakerja dan kartu sembako yang dinilai akan efektif diterapkan tahun depan.

Tiga kartu itu disampaikannya pada bagian akhir orasi politiknya di kampanye terbuka bersama Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) dan Relawan Baraya Jokowi-Amin Bogor (BARJAB) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Terakhir saya ingin bicara kartu kartu karena ini penting sekali," katanya kepada warga Kabupaten Bogor.

Jokowi juga menjelaskan bahwa kartu-kartu tersebut akan dikeluarkan jika dirinya terpilih kembali menjadi presiden di Pemilu 2019.

"Saya ngomong apa adanya tiga kartu ini baru akan berjalan efektif itu tahun depan karena ini programnya kami. Jangan sampai setelah 17 April, (menagih) 'mana kartunya, mana kartunya?'. Karena ini baru dianggarkan tahun ini, keluarnya tahun depan," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Kenalkan Tiga Kartu ke Warga Kabupaten Bogor

 

4. Jokowi targetkan menang 50 persen di Bogor

Jokowi pamer kartuKOMPAS.com/Haryantipuspasari Jokowi pamer kartu

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memasang target minimal meraih 50 persen suara di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.

Hal itu disampaikan Jokowi saat kampanye di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019).

"Lima puluh persen itu target minimal. Artinya kalau dapat 55 persen, alhamdulilah. 60 persen boleh, 70 persen boleh," kata Jokowi.

Jokowi mengakui, pada Pilpres 2014, dia kalah dari Prabowo di Bogor. Saat itu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya meraih 34 persen suara.

Namun, mantan Wali Kota Solo ini meyakini suaranya bersama Ma'ruf Amin bisa meningkat signifikan pada pilpres kali ini.

"Semangatnya kayak gini, kalau enggak menang kebangetan," kata dia.

Jokowi mengatakan, berdasarkan survei internal dua pekan lalu, dia dan Ma'ruf Amin sudah unggul tipis di wilayah Bogor.

Baca juga: Pilpres 2014 Kalah di Bogor, Jokowi Kini Targetkan Minimal 50 Persen Suara

 

Sumber: KOMPAS.com (Afdhalul Ikhsan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com