Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Terendam Banjir, Siswa SD Digendong Masuk Kelas Untuk USBN

Kompas.com - 10/04/2019, 14:41 WIB
Ari Widodo,
Rachmawati

Tim Redaksi

DEMAK,KOMPAS.com - Puluhan siswa kelas 6 SD di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak mengerjakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di tengah genangan banjir yang mengepung sekolah mereka.

Berdasarkan pantauan lapangan, genangan banjir ada yang mencapai pinggang orang dewasa

Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, tercatat ada 6 SD terendam banjir sejak Selasa (9/4/2019) di wilayah Sayung, yakni SDN Sayung 1, SDN Sayung 4, SDN Dombo, SDN Prampelan, SDN Loireng dan SDN Karangasem 1.

Untuk masuk ke dalam kelas, beberapa siswa digendong. Selain itu, pihak sekolah juga menyiapkan meja dan kursi sebagai jalan darurat bagi siswa untuk memasuki lingkungan sekolahnya.

Baca juga: Banjir di Pantura Demak Sebabkan Kendaraan Mengular hingga 5 Km

Ning Suwarti, Kepala SDN Sayung 1 menyampaikan jika banjir sudah terjadi diawal pekan, tapi debit air makin bertambah pada hari ini.

"Banjirnya sudah sejak hari Senin lalu, pas hari pertama ujian sekolah tapi yang parah hari Rabu ini. Tinggi air di sekolah hingga perut orang dewasa," ucap Ning.

Ia menambahkan, bangunan lokal yang digunakan untuk pelaksanaan ujian dipilih yang paling tinggi meskipun masih tetap ada air yang tergenang di kelas.

Tingginya genangan air menyebabkan siswa kesulitan masuk ke kelas, sehingga beberapa orang tua menggendong anaknya untuk memasuki kelas supaya pakaian mereka tidak basah.

"Orang tua ada yang menggendong anaknya ke kelas soalnya banjir tinggi, kalau siswa masuk sendiri air bisa merendam seluruh tubuhnya,” Ning Suwarti menambahkan.

Baca juga: Water Treatment Disediakan untuk Pasok Air Bersih bagi Korban Banjir di Bandung

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sayung, Bambang Sutarto mengatakan pihaknya sudah melaporkan bencana banjir terebut.

“Kami terus memantau perkembangan banjir di SD dan sudah laporan ke Dindikbud Demak,” ungkap Bambang.

Selain merendam bangunan sekolah, banjir akibat luapan Sungai Dombo juga merendam ratusan rumah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com