Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2019, 09:58 WIB
Caroline Damanik

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Tegar Alivian Rizki Sefani (16), seorang Bonek asal Jember, tewas setelah terjatuh dari truk trailer yang ditumpanginya di Sememi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4/2019).

Saat itu, Tegar bersama temannya hendak ke Stadion Gelora di Surabaya untuk menyaksikan laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC.

Kafin, teman korban, menyebutkan bahwa Bonek asal Jember itu terjatuh dari truk karena kehilangan konsentrasi ketika hendak menggapai besi pegangan di bodi truk. Saat hendak naik, salah satu tangannya sedang memegang gitar ukulele alias kentrung.

"Dia bawa gitar kentrung, tetapi saya enggak ingat dia pegang pakai tangan sebelah mana," katanya saat ditemui di ruang tunggu penyidikan Kantor Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Selasa.

Baca juga: Tonton Final Piala Presiden, Bonek Tewas Terlindas Truk

Saat itu pula, lanjut Kafin, sopir truk tersebut menginjak pedal gas secara mendadak sehingga efek kejut yang ditimbulkan dari injakan pedal gas tersebut menyebabkan tubuh beberapa bonek yang menumpang truk itu terpelanting.

"Sopir itu ngegas, kami belum siap," lanjutnya.

Menurut Kafin, hal itu ditengarai menjadi penyebab tubuh korban terjatuh cukup keras ke aspal jalan dan mengalami pendarahan hebat tepat di bagian kepala.

"Kan posisi tangannya kalau pegang gitar, kan enggak terlalu kuat nah itu langsung nge-gas," tukasnya.

Baca juga: Final Piala Presiden, Polda Jatim Ancam Sweeping Suporter Bonek Tak Punya Tiket

Kafin melanjutkan, truk trailer yang bakal ditumpanginya bersama korban dan rombongan bonek lainnya adalah sebuah truk trailer gandeng.

Hanya saja, saat itu ekor gandengan truk trailer tersebut dalam kondisi kosong atau tidak bermuatan boks peti kemas. Kejadian sekitar pukul 09.00 WIB itu berlangsung begitu cepat.

"Kami naik di sela belakang dekat kepala," ujarnya.

Kafin menuturkan, dia bersama korban berangkat dari Banyuwangi sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (8/4/2019), dan baru tiba di Surabaya pada hari Selasa pukul 05.00 WIB.

"Saya kemarin jemput dia di pondok. Kami numpang mobil pick-up sampai ke Surabaya," tuturnya.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Tewasnya Bonek Asal Jember. Jatuh Karena Tangan Pegang Ukulele

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com