BANDUNG, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat hadir di Dome Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019), menyebut Bandung sebagai miniatur Indonesia.
Keragaman suku dan agama yang hidup berdampingan dengan damai jadi alasan julukan itu diberikan.
"Saya kalau datang ke Jabar, khususnya Bandung ini, betul-betul merasa telah melihat Indonesia. Bandung dan Jabar adalah miniaturnya Indonesia. Kenapa? Karena mayoritas suku di sini memang Sunda, namun suku lain hidup rukun berdampingan," ujar Jokowi.
Baca juga: Hari Ini, Jokowi Kampanye di Karawang, Bandung, dan Solo
Ia berharap, kondisi itu bisa menular ke daerah lain dengan selalu menjaga kerukunan di tengah perbedaan.
"Inilah yang harus terus kita jaga dan rawat. Kita jaga Ukhuwah Islamiyah dan Wathaniyah. Setuju," pekik Jokowi disambut tepuk tangan riuh relawan.
Saat berpidato, Jokowi juga memperkenalkan ragam gagasannya, seperti Kartu Sembako Murah dan Kartu Prakerja.
"Namun, kartu-kartu ini baru dimulai tahun depan karena ini program capres dan baru direncanakan anggaran tahun ini," katanya.
Baca juga: Maruf Amin Dijadwalkan Kampanye di Karawang dan Bandung Barat
Dalam kegiatan itu, Jokowi didampingi Iriana Jokowi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir, Bupati Bandung Dadang Naser, dan sejumlah tim kampanye daerah.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih celana katun hitam tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB. Kedatangannya disambut beragam kesenian Sunda, seperti sisingaan dengan alunan musik tradisional.