Pemuda di Batam Lukis Wajah Jokowi Dengan 53.000 Ribu Tusuk Gigi

BATAM, KOMPAS.com - Sofian (28) salah satu warga Batam, Kepulauan Riau, yang menggeluti usaha bisnis cafe ini membuat karya seni lukis wajah presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dihasilkan dari menyusun 53.000 tusuk gigi.

"Sedikitnya 53.000 tusuk gigi yang saya habiskan untuk melukis wajah presiden Jokowi ini," kata Sofian ditemui Kompas.com, Jumat (5/4/2019).

Menurut Sofian, wajah Jokowi dipilih karena dirinya kagum dan terinpirasi atas kesederhanaan serta kerja nyata Jokowi.

Sofian sendiri mengaku tidak pernah mengenyam pendidikan di bidang seni. Semua hal terkait seni dipelajarinya secara autodidak dan belajar dari internet.

Sebelumnya, dirinya memang kerap membuat gambar-gambar dari bahan kue, sehingga tercetus ide membuat lukisan wajah menggunakan tusuk gigi.

"Mulanya saya memulai bisnis jelly cake dan kue ulang tahun dengan berbagai motif di tahun 2015. Itu semua saya pelajari sendiri dan dari sinilah tergerak niat untuk melukis wajah Presiden Jokowi dengan menyusun 53 ribu tusuk gigi," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi: Ajak Mereka Berbaju Putih karena yang Akan Dicoblos Bajunya Putih

Sofian menggatakan, lukisan yang dibuatnya memang belum sempurna, namun setidaknya dirinya berani mencoba untuk menghasilkan hal yang menarik dan membanggakan.

Sebelum melukis wajah Presiden Jokowi, Sofian pernah melukis wajah Charlie Chaplin dari ampas kopi dan mengukir wajah Bruce Lee di permukaan biskuit Oreo.

Bahkan, Sofian juga pernah melukis wajah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan menggunakan tusuk gigi.

Sofian menjelaskan ketertarikannya melukis wajah-wajah tokoh kenamaan, didorong akan rasa kekagumannya terhadap orang-orang tersebut.

Dirinya pun menuturkan keinginannya bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Saya ingin melihat langsung sosok Pak Jokowi, karena selama ini saya cuma melihat beliau di media televisi dan koran," katanya.

Baca juga: Jokowi: Kampanye Hitam, Kita Kurang Sabar Apa Sih?

Namun demikian, Sofian mengaku belum mau mengkomersialisasikan hasil karyanya. Sejauh ini, dia pun belum menerima pesanan pembuatan seni lukis wajah orang lain.

"Sampai saat ini, karya seni saya itu didorong oleh apa yang telah dilakukan tokoh-tokoh besar. Keinginan saya membuat karya seni ini karena terinpirasi atas apa yang telah diperbuat tokoh tersebut," pungkasnya.