Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idap Asma Sejak Lahir, Purwanto Hanya Minum Obat Batuk karena Tak Punya Uang

Kompas.com - 05/04/2019, 13:10 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Pria dengan perawakan kurus kering itu terlihat lunglai menyalami saat Kompas.com yang berkunjung ke rumahnya di Desa Turi Kabupaten Magetan Jawa Timur.

Tidak ada kata yang terucap dari bibirnya karena sejak kecil Purwanto (35) sudah kesulitan berkomunikasi.

Sukinah, kakak Purwanto yang baru pulang dari sawah mempersilakan Kompas.com masuk ke rumah sederhana yang berdinding anyaman bambu.

"Adik saya ini bisanya hanya bicara gung sama rung (bahasa daerah yang artinya belum), susah bicaranya," ujar Sukinah yang merawat Purwanto, Jumat (5/4/2019).

Purwanto, menurut Sukinah, sudah mengidap sakit asma sejak lahir. Penyakit asma yang diderita Purwanto diturunkan dari ibunya, Parmi yang juga menderita asama turunan.

Baca juga: Kisah Ketut Budiarsa Derita Penyakit Langka, Alami Patah Tulang hingga Ratusan Kali (1)

 

Dari 4 saudara, hanya Purwanto yang mengidap asma akut.

"Orangtua sudah meninggal semua, sejak kakek dulu memang ada keturunan sakit asma," imbuhnya.

Akibat asma yang dideritanya, Purwanto mengalami gangguan fisik dan mental. Selain kesulitan berkomunikasi, Purwanto juga kesulitan bergaul.

Setiap hari Purwanto hanya menghabiskan waktu di rumah dan di kamarnya. Saat ini Purwanto tinggal bersama kakaknya, Sukinah.

Menurut Sukinah, asma Purwanto kambuh tanpa mengenal waktu. Dalam kondisi cuaca dingin maupun panas, tiba-tiba saja Purwanto kesulitan bernafas. Setiap kambuh, selain sesak nafas Purwanto juga mengalami batuk parah.

Sayangnya karena keterbatasan ekonomi, setiap asma Purwanto kambuh, Sukinah hanya mampu membelikannya obat batuk dari warung.

"Kami hanya kerja tani, obatnya kalau kambuh ya obat batuk dari warung saja," ucapnya.

Selama hidupnya, Purwanto hanya beberapa kali diperiksa dokter, itu pun dokter puskesmas. Lagi lagi karena alasan ekonomi, Sukinah hanya mampu membawa adiknya ke puskesmas.

"KTP saja adik saya nggak punya. Makanya nggak dapat BPJS," katanya.

KTP dalam proses

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com