Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-banjir, Warga Dompu Butuh Sembako, Air Bersih dan Pakaian

Kompas.com - 04/04/2019, 21:08 WIB
Syarifudin,
Rachmawati

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com- Korban banjir di Kabupaten Dompu, NTB, saat ini membutuhkan bantuan tanggap darurat mulai dari makanan cepat saji, pakaian dan air bersih.

Kepada Kompas.com Kamis (4/4/2019), Marni, warga Kelurahan Bali 1 mengatakan, semua barang-barang seperti keperluan memasak dan pakaian yang ada dalam rumah nyaris habis pasca-banjir merendam rumah mereka pada Rabu (3/4/2019)

"Kami membutuhkan bantuan sembako dan air minum. Rumah kami digenangi air, pakaian, beras dan peralatan rumah tangga lainnya banyak yang hanyut terbawa arus," kata Marni

Menurut Marni, wilayah Bali 1 merupakan salah satu dari empat kelurahan terparah yang diterjang banjir bandang. Permukiman di kawasan itu berada di dataran rendah tepat di bantaran Sungai Silo yang meluap.

Baca juga: Banjir Surut, Warga Dompu Mulai Bersihkan Rumah dari Endapan Lumpur

Kondisi ini membuat warga kesulitan mendapat air bersih untuk keperluan memasak dan air minum. Sementara sumur-sumur mereka tidak berfungsi karena tertutup lumpur dan sampah.

Para sebagian korban banjir yang sebelumnya sempat mengungsi, juga sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya pasca-banjir

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga yang tinggal di bantaran sungai itu mengonsumsi air kemasan dengan membeli di warung-warung sekitar permukiman yang tidak terkena banjir. Para korban banjir yang sebelumnya sempat mengungsi, sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Sementara untuk mencuci perabot dan pakaian, kita gunakan air sisa banjir. Ada juga yang ambil air sungai yang keruh," tutur Marni

Hal senada juga dikeluhkan Syafrudin, warga RT 03 Kelurahan Bali 1. Ia dan warga sekitar juga membutuhkan sembako, pakaian dan air mineral.

"Apalagi di kampung ini adalah lokasi terparah diterjang banjir kemarin. Di sini ada 2 rumah hanyut dan beberapa rumah lain terendam. Sehingga bantuan dari pemerintah sangat kami butuhkan saat ini," kata Syafrudin.

Dari pantauan Kompas.com, sebagian wilayah di Dompu yang terdampak banjir sudah mulai normal, termasuk di Kelurahan Bali 1, yang menjadi daerah terparah terendam banjir.

Baca juga: BPBD NTB Jelaskan Penyebab Banjir yang Terjang Kabupaten Dompu

Arus lalu lintas yang sebelumnya sempat lumpuh karena banjir sudah mulai lancar kembali.

"Sementara ini kondisi di lokasi yang terdampak sudah berangsur normal. Upaya yang kita lakukan saat ini adalah fokus melakukan kegiatan tanggap darurat seperti membersihkan material banjir hingga penyaluran bantuan pangan untuk korban banjir," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Dompu, Wan Muhtajun.

Sebelumnya diberitakan banjir bandang di Kabupaten Dompu merendam ratusan rumah warga di empat kelurahan, meliputi Kelurahan Bada, Bali S1, Karijawa dan Kandai 2.

Banjir bandang itu terjadi pada Rabu Sore (3/4/2019), setelah tiga jam diguyur hujan yang mengakibatkan Sungai Silo meluap, hingga ke kawasan permukiman dengan ketinggian air mencapai 2 meter.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Dompu, ada 433 rumah terendam dan ribuan jiwa terdampak di wilayah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com