Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD NTB Jelaskan Penyebab Banjir yang Terjang Kabupaten Dompu

Kompas.com - 04/04/2019, 11:44 WIB
Karnia Septia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Banjir menerjang Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 17.00 WITA.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB Agung Pramuja mengatakan, banjir Dompu terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur dua kecamatan yaitu Soromandi dan Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.

Buangan air hujan tersebut lalu masuk ke Sungai Silo yang telah mengalami pendangkalan.

"Sungai Silo ini tidak terlalu besar ada penyempitan, sedimen dan terjadi luapan," terang Agung saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (4/4/2019).

Luapan air sungai Silo ini menerjang ratusan rumah warga di empat kelurahan yaitu kelurahan Bali 1, Bada, Kalijawa dan Simpasai.

Baca juga: Hujan Deras, Banjir Bandang Terjang 4 Kelurahan di Dompu

Agung menyebutkan, data sementara sebanyak 339 rumah terdampak banjir. Selain merendam rumah, hewan ternak seperti kambing, ayam, bebek milik warga ikut terdampak banjir.

Masyarakat telah dievakuasi dan tim TRC telah turun ke lokasi terdampak banjir untuk melakukan kaji cepat dan melakukan pendataan.

Agung mengatakan, higga hari ini kondisi air sudah mulai surut dan masyarakat sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa banjir.

Baca juga: KLB Rabies di di Dompu, Bagaimana Virus Ini Bisa Mematikan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com