Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Warga, Terduga Teroris Melawan saat Dibekuk Densus di Bandung Barat

Kompas.com - 04/04/2019, 19:36 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Densus 88 membekuk sepasang suami istri terduga teroris di sebuah rumah di Kampung Cibungur, RT 02 RW 11, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/4/2019).

Menurut cerita warga, penangkapan terduga teroris berinisial SHC (44) sekitar pukul 07.00 WIB berlangsung sengit. Pasalnya, terduga teroris melawan petugas.

Anggota Linmas Desa Batujajar Timur, Mamad Ahmad Dadan (41) mengaku dirinya mengetahui ada petugas yang melakukan pengintaian sejak Rabu (3/4/2019).

Menurut dia, saat malam hari ketika melakukan ronda malam, ia sempat melihat sejumlah petugas mondar-mandir mengamati rumah pelaku. Baru di pagi hari, saat pelaku dan anak bungsunya sehabis belanja dari warung, penyergapan dilakukan oleh petugas.

"Pelaku sempat melukai petugas tapi berhasil ditangkap dan langsung dimasukan ke dalam mobil. Setelah itu, sekitar pukul 12.30 WIB istrinya kemudian dibawa petugas pakai mobil Avanza," kata Mamad saat ditemui Kamis sore.

Baca juga: Warga Tak Pernah Temukan Gelagat Mencurigakan dari Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang

Di tempat yang sama, Daryati (57) mengaku kaget mendengar tetangganya ditangkap oleh Densus 88.

"Saya dengar ribut-ribut, lalu terdengar ada teriakan. Pas lihat ke luar rumah banyak orang dan katanya ada yang ditangkap sambil melawan," kata Daryati, tetangga terduga teroris.

Daryati tidak menyangka bahwa tetangganya yang dibawa itu adalah terduga teroris. Menurut dia, SHC cenderung tertutup dan jarang bergaul sehingga kesehariannya tidak terlalu diketahui dengan jelas.

Baca juga: Polri Benarkan Tangkap Terduga Teroris Berinisial A di Karawang

Daryati menambahkan, dia hanya mengetahui tetangganya tersebut selama ini berprofesi sebagai tukang kayu yang memiliki empat anak dan satu orang istri yang tinggal di rumah tersebut.

"Kalau begini takut lah kalau benar dia teroris," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com