Kompleks Percandian Batujaya Resmi Jadi Kawasan Cagar Budaya Nasional

KARAWANG, KOMPAS.com - Kompleks Percandian Batujaya resmi menjadi kawasan cagar budaya nasional pada 11 Maret 2019, melalui surat keputusan Kemendikbud Nomor 76/M/2019. Situs candi tertua di Indonesia ini bakal menjadi destinasi wisata budaya.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang Firman Sofyan mengungkapkan, pengajuan Percandian Batujaya menjadi kawasan cagar budaya nasional bukan perkara mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Pemkab Karawang juga menggandeng tim ahli cagar budaya dari Provinsi Jawa Barat, Dr Lutfi Yondri, dari Balai Cagar Budaya Bandung.

Baca juga: Mulai Diteliti, Temuan Situs Purbakala di Tol Pandaan-Malang

"Alhamdulillah, pada 11 Maret 2019 turun surat keputusan perihal penetapan situs Percandian Batujaya menjadi kawasan cagar budaya nasional," kata Firman, kepada Kompas.com, di DPRD Karawang, Kamis (4/4/2019).

Kompleks percandian seluas 500 hektare ini berada di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, dan Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, Karawang. Kawasan ini dibagi menjadi zona inti seluas 337 hektare dan sisanya zonasi penyangga.

Kurang lebih terdapat 62 situs candi peninggalan Kerajaan Tarumanegara, sekitar abad 5-7 masehi.

Dari 62 situs candi, ada empat situs candi yang sudah dipugar, yakni Candi Jiwa, Candi Blandongan, Candi Serut, dan Candi Sumur.

Sementara, sisanya masih berupa unur. Candi-candi tersebut diduga sebagai tempat peribadatan masyarakat Hindu-Budha pada masa itu.

Firman menyebut, sebelumnya juga ditemukan fosil dan artefak berupa delapan makam dan menhir dari zaman prasejarah masyarakat Buni.

Peninggalan tersebut, sebagian disimpan di Museum Percandian Batujaya. Sebagian lain, seperti emas dan arca, disimpan Museum Kemendikbud, dan Balai Perlestarian Cagar Budaya Serang.

Baca juga: Proyek Tol Pandaan-Malang Menggantung, Menunggu Status Temuan Situs Purbakala

Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang tengah menyiapkan Percandian Batujaya menjadi destinasi wisata nasional, seperti persoalan insfrastruktur.

Misalnya, tahun lalu Pemkab Karawang telah membebaskan lahan untuk membangun akses jalan yang menghubungkan Museum Percandian Batujaya menuju Candi Jiwa dan Candi Blandongan.

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi warga di sekitar candi untuk turut menjaga kelestarian situs budaya dan sejarah tersebut, termasuk soal dijadikannya kawasan tersebut sebagai destinasi wisata.