Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 8 Tahun Korban Banjir Bandang Sentani Teridentifikasi

Kompas.com - 04/04/2019, 16:51 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim DVI Polda Papua kembali mengidentifikasi satu korban tewas bencana banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, yang baru ditemukan pada 1 April 2019.

Jenazah tersebut dapat diidentifikasi atas dasar data primer gigi dan data skunder berupa properti yang digunakan korban.

Baca juga: 5 Fakta Jokowi Kunjungi Korban Banjir di Sentani, Gelar Rapat di Lantai hingga Korban Minta Alat Berat

"Kantung jenazah nomor 098 tidak terbantahkan adalah Adelina Mnune (8)," ujar Kepala RS Bhayangkara Jayapura AKBP dr Heri Budiono, di Media Center Polda Papua, Kamis (4/4/2019).

Korban merupakan warga Kampung Kemiri, Kelurahan Dobonsolo, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebut, jenazah ditemukan oleh tim gabungan TNI Polri dan dibantu oleh Unit K-9 SAR (anjing pelacak) pada Senin pagi.

Baca juga: Penyebab Banjir Sentani Kembali Terjadi

Dengan hasil tersebut, total 98 kantung jenazah masuk ke RS Bhayangkara Jayapura, 78 jenazah berhasil diidentifikasi dan 20 lainnya dikuburkan secara massal.

Sebelum dimakamkan massal, Tim DVI Polda Papua telah mengambil contoh sel DNA ke-20 jenazah dan dikirim ke Jakarta untuk dicocokan dengan DNA dari masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarga saat banjir bandang pada 16 Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com