Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Musaanah, Tidur di Atas Makam Putrinya yang Jadi Korban Tabrak Lari

Kompas.com - 04/04/2019, 16:10 WIB
Ari Widodo,
Khairina

Tim Redaksi

Menurutnya, masyarakat sudah lama mengetahui kalau Musaanah memang mengalami gangguan mental meski belum sepenuhnya parah.

“Kadang masih bisa diajak komunikasi, tapi lama lama pembicaraan jadi tidak nyambung," ungkap Salafuddin.

Selanjutnya, dengan didampingi perangkat desa, Kompas.com berkunjung ke rumah Musaadah, ibu yang menghebohkan medsos atas aksinya tidur di makam.

Baca juga: Ingin Ziarah ke Makam Ulama, Maruf Amin Disambut Massa yang Berteriak Prabowo

Pandangan matanya memang kosong, tetapi diajak berbincang-bincang masih menjawab secara lancar meskipun kadang di tengah pembicaraan ia tertawa cekikikan dan kadang terlihat ekspresi geram.

Menurut cerita Musaanah yang dikroscek juga oleh keterangan perangkat yang mendampingi, dirinya memang belum bisa menerima kalau anaknya meninggal secepat itu.

Apalagi, kematiannya akibat tabrak lari. Ia ingin pelakunya segera ditemukan.

“Nyawa dibayar nyawa,” sungutnya dengan muka memerah dan suara geram.

Sambil sesekali tertawa, Musaanah menyatakan kalau dirinya bahkan tidak bisa menangisi kepergian anaknya. Jika tidur di makam, ia hanya menemani anaknya.

“Kadang, dari makam aku krungu (mendengar) Arum minta uang ‘Mak’e jaluk duite nggo jajan’ (Mak, minta uang untuk jajan)," desahnya.

Sebelum meninggalkan rumah duka, Musaanah sempat menambahkan dirinya ingin tetap tidur di makam anak kesayangannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com