BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjanji akan mempercepat proses perbaikan Kawasan Bandung Utara (KBU).
Upaya itu dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi bencana banjir musiman di wilayah Bandung Raya.
Pria yang akrab disapa Emil itu menekankan, persoalan KBU memang jadi atensinya sejak menjabat sebagai wali kota Bandung. Karenanya, tahun ini ia akan memulai merealisasikan sejumlah program untuk perbaikan KBU.
Baca juga: Tangkal Banjir Bandung, Ini Program yang Disiapkan Ridwan Kamil
"Intinya saya mantan wali kota Bandung yang jadi gubernur Jabar. Salah satu kekhawatiran saya dulu adalah masalah kontrol di utara. Nah, di utara ini kan multidaerah. Saya baru enam bulan, ini juga prioritas. Masih di 2019 Bandung Utara akan mengalami percepatan, hanya masalah timing saja," ujar Emil, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (4/4/2019).
Emil membantah soal tak efektifnya penerapan Perda Kawasan Bandung Utara. Sebab, hingga saat ini, perda itu masih digunakan khususnya memperketat izin mendirikan bangunan.
"Disebut tidak ada enggak juga, hanya mungkin media tidak memahami secara komprehensif saja. Bahwa pengetatan aturan rekomendasi izin kan sudah dilakukan, itu kan penterjemahan dari Perda KBU," ungkap dia.
Baca juga: Ridwan Kamil: Ada Delapan Pintu Membangun Jawa Barat
Meski begitu, ia akan kembali membedah perda tersebut untuk memastikan tak ada celah dalam penerapan aturan di KBU.
"Jadi, koordinasi itu ada hanya mungkin harus dibedah, mana yang sudah, mana yang belum. Kalau dikatakan belum (terimplementasi) enggak betul," kata dia.