Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Operasi, Dokter Ahli THT Malaysia Tangani Perawatan Bocah Penyelamat Turis Korban Longsor Lombok

Kompas.com - 28/03/2019, 14:40 WIB
Fitri Rachmawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemeriksaan Taufik, bocah penyandang disabilitas yang menyelamatkan puluhan wisatawan asal Malaysia korban longsor, di kawasan air terjun Tiu Kelep, Lombok Utara, akan dilakukan oleh dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT) dari Malaysia bernama Lukman.

Taufik akan menjalain operasi telinga dan mulut yang akan dibiayai pemerintah Malaysia. 

"Taufik telah menjalani serangkaian pemeriksaan di RSUP NTB, dan kemungkinan dokter ahli THT dari Malaysia akan ke Lombok dan berdiskusi dengan tim dokter di RSUP NTB," kata Kepala Humas RSUP NTB Sholikin, kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2019).

Baca juga: Kisah Bocah Taufik Penyelamat Turis Korban Longsor di Lombok, Ditawari Operasi oleh Malaysia (2)

Janji Kedutaan Malaysia yang ingin membantu proses operasi Taufik nampaknya akan benar-benar terwujud. Proses observasi  dan pemeriksaan intensif terhadap Taufik telah dilakukan dalam pekan ini yang dimulai sejak Sabtu hingga Senin di RSUP NTB.

Di RSUP NTB pada Senin lalu, Taufik menjani pemeriksaan di Poli THT (telinga hidung tenggorokan) dan Poli Anak.

Proses pemeriksaan dilakukan secara intensif dilakukan tim dokter RSUP NTB, yang terus berkoordinasi dengan kedutaan Malaysia.

Taufik alami penyakit langka

Wakil Direktur RSUP NTB Dokter Agus Rusdhy Hariyawan mengatakan, apa yang dilami Taufik merupakan penyakit langka. 

Taufik menderita mikrotia atau pengecilan atau pengerutan telinga. Kasus itu bisa ditangani tim dokter THT di indonesia.

"Kasus ini akan lebih mudah di proses oleh para tim dokter apabila masih ada lubang menuju genderang telinga, masih ada harapan, dan dokter ahli THT kita tak kesulitan menanganinya," kata Rusdy.

Meski demikian pihak RSUP NTB akan sangat senang dan terbuka atas rencana kedatangan ahli THT dari Malaysia, Lukman, yang tertarik dengan kasus Taufik, untuk membantu proses operasi.

"Kita semua menganggap proses operasi terhadap Taufik akan bermamfaat bagi penanganan pasien-pasien serupa lainnya, yang selama ini tidak tahu harus bagaimana mengatasi jenis kelainan seperti Taufik ini," kata Rusdy.

Baca juga: Kisah Pilu Taufik, Malaikat Kecil Penyelamat Turis Malaysia yang Jadi Tulang Punggung Keluarga (1)

Dikatakannya bahwa rangkaian pemeriksaan akan terus dilakukan sampai kondisi Taufik benar-benar siap menjalani operasi.

Perwakilan Pemerintah Malaysia, Ade Meliana mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan segala kebutuhan Taufik, termasuk meminta kedua orangtua Taufik mendukung proses operasinya nanti.

"Kita berharap ini bisa berjalan lancar, semua pihak ikut membantu. Itu sangat penting bagi Taufik, apalagi dia saat ini hanya tinggal dengan neneknya. Saya lihat fotonya, kasihan (foto di Kompas.com)," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com