Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2019, 22:23 WIB
Himawan,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah pemandangan unik terjadi ketika kampanye akbar capres nomor urut 02 Prabowo Subianto digelar di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3/2019).

Di samping podium tempat Prabowo berorasi, bendera Partai Golongan Karya (Golkar) turut berkibar bersama bendera partai politik pendukung capres nomor dua ini.

Seperti diketahui, Partai Golkar merupakan partai yang mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'aruf. 

Bendera partai ini dibawa oleh puluhan orang. Ada sekitar delapan bendera yang bergambar pohon beringin bernomor 4 dan di dalamnya terdapat gambar Prabowo-Sandi.

Saat tiba di lokasi, suara teriakan Golkar dan acungan dua jari khas Prabowo-Sandi datang dari orang yang membawa bendera tersebut.

Bendera ini terus dikibarkan, bahkan saat Ika KDI menyanyikan sebuah lagu dalam kampanye ini, istri pesepakbola Syamsul Chaeruddin ini turut menyapa para pembawa bendera ini.

"Partai Golkar mana suaranya?" seru Ika KDI.

Sebelumnya diberitakan, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri kampanye akbar di Makassar sekitar pukul 15.20 Wita. Dalam kampanyenya itu, Prabowo banyak mengungkit masalah ekonomi yang tidak berkeadilan di Indonesia.

"Saudara-saudara masalahnya karena kekayaan Indonesia tidak di tangan rakyat Indonesia. Yang menguasai kekayaan Indonesai hanya segelintir orang saja," kata Prabowo dalam orasi politiknya.

Prabowo menyampaikan orasi sekitar 45 menit lalu diarak berkeliling untuk bersalaman dengan para pendukungnya saat hendak meninggalkan lokasi kampanye.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com