MAKASSAR, KOMPAS.com - Fakta baru terungkap pada aksi dua remaja wanita yang nekat loncat dari lantai 3 indekosnya di Perumahan Graha Modern Jaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (21/3/2019) pagi.
Keduanya diduga mabuk dan berada di bawah pengaruh narkoba. Kedua urine remaja itu, WY dan SR, terbukti mengandung amfetamin.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Soendani mengatakan, sebelum loncat dan menghancurkan atap mobil, keduanya terlebih dahulu berada di klub malam dan mengonsumsi alkohol.
"Setelah mengonsumsi alkohol mereka kembali ke kos-kosan. Di sini mereka berdua mengonsumsi pil ekstesi (inex) sambil mendengarkan musik (keras)," kata Dicky saat menggelar konferensi pers di lantai tiga gedunga Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jumat (22/3/2019).
Baca juga: Sebelum Lompat dari Lantai 3, Wanita di Makassar Datangi Penjaga Kos
Perbuatan yang dilakukan kedua remaja wanita ini sampai ditegur bapak kosnya hingga lampu di kamarnya padam. Saat mati lampu inilah, WY mengajak SR untuk loncat dari lantai tiga indekosnya hingga menjatuhi mobil yang sedang terparkir.
Beruntung, keduanya hanya mengalami luka lecet dan luka gores di bagian pergelangan tangan dan lutut. Dari keterangan dokter, keduanya tidak mengalami patah tulang.
"Mengapa mereka loncat? Menurut dokter yang sudah melakukan pemeriksaan baik secara lab dan kejiwaan diakibatkan mereka mengonsumsi alkohol, narkoba plus ekstasi atau inex," tambah Dicky.
Saat ini kedua remaja tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Menurut Dicky, WY mengakui bahwa ia memang sering meminum alkohol. Konsumsi inex membuatnya ingin loncat dari lantai 3.
"Jadi memang yang namanya pelaku narkoba ini ada solidaritas. Kalau satu loncat, loncat semua. Dan, ini memang berteman dua orang ini," pungkasnya.
Baca juga: Dua Wanita yang Jatuh dari Lantai 3 Indekos di Makassar Diduga Mencoba Bunuh Diri
Diberitakan sebelumnya, dua remaja wanita WY dan SR nekat meloncat dari lantai tiga indekosnya.
Sebelum meloncat dari lantai tiga, SR juga sempat mendatangi penjaga kos, Muallim sekitar pukul 04.00 Wita. Saat itu, mulut SR menguarkan bau alkohol dan meracau tidak jelas. SR marah karena lampu kamarnya padam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.