Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2019, 16:43 WIB
Himawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Fakta baru terungkap pada aksi dua remaja wanita yang nekat loncat dari lantai 3 indekosnya di Perumahan Graha Modern Jaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (21/3/2019) pagi.

Keduanya diduga mabuk dan berada di bawah pengaruh narkoba. Kedua urine remaja itu, WY dan SR, terbukti mengandung amfetamin.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Soendani mengatakan, sebelum loncat dan menghancurkan atap mobil, keduanya terlebih dahulu berada di klub malam dan mengonsumsi alkohol.

"Setelah mengonsumsi alkohol mereka kembali ke kos-kosan. Di sini mereka berdua mengonsumsi pil ekstesi (inex) sambil mendengarkan musik (keras)," kata Dicky saat menggelar konferensi pers di lantai tiga gedunga Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Sebelum Lompat dari Lantai 3, Wanita di Makassar Datangi Penjaga Kos

 

Perbuatan yang dilakukan kedua remaja wanita ini sampai ditegur bapak kosnya hingga lampu di kamarnya padam. Saat mati lampu inilah, WY mengajak SR untuk loncat dari lantai tiga indekosnya hingga menjatuhi mobil yang sedang terparkir.

Beruntung, keduanya hanya mengalami luka lecet dan luka gores di bagian pergelangan tangan dan lutut. Dari keterangan dokter, keduanya tidak mengalami patah tulang.

"Mengapa mereka loncat? Menurut dokter yang sudah melakukan pemeriksaan baik secara lab dan kejiwaan diakibatkan mereka mengonsumsi alkohol, narkoba plus ekstasi atau inex," tambah Dicky.

Saat ini kedua remaja tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Menurut Dicky, WY mengakui bahwa ia memang sering meminum alkohol. Konsumsi inex membuatnya ingin loncat dari lantai 3.

"Jadi memang yang namanya pelaku narkoba ini ada solidaritas. Kalau satu loncat, loncat semua. Dan, ini memang berteman dua orang ini," pungkasnya.

Baca juga: Dua Wanita yang Jatuh dari Lantai 3 Indekos di Makassar Diduga Mencoba Bunuh Diri

 

Diberitakan sebelumnya, dua remaja wanita WY dan SR nekat meloncat dari lantai tiga indekosnya.

Sebelum meloncat dari lantai tiga, SR juga sempat mendatangi penjaga kos, Muallim sekitar pukul 04.00 Wita. Saat itu, mulut SR menguarkan bau alkohol dan meracau tidak jelas. SR marah karena lampu kamarnya padam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com