Namun longsoran itu menju ke arah barat daya, sehingga rumah Linda terhindar dari material longsor.
Pasca badai Cempaka pada retakan tanah sudah dipasang early warning sistem (EWS). Warga pun tidak menyangka longsor kali ini justru terjadi pada titik yang sebelumnya tidak diprediksi akan longsor.
"Longsor kali ini lebih lebar, mungkin sekitar 50 meter, warga belum berani membersihkan karena tanah masih labil khawatir longsor susulan," ucapnya.
Baca juga: 6 Fakta Banjir dan Longsor di DIY, Bantul Paling Parah hingga Terjang Kompleks Makam Raja di Imogiri
Dia berharap ada bantuan dari pemerintah, karena banyaknya material. Jika menggunakan cara manual akan memakan waktu yang cukup lama.
"Kemarin hanya ada dari PLN yang mencabut kabel listrik. Semoga pemerintah bisa cepat membantu," katanya.
Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Dlingo, Yasmuri mengatakan, pihaknya maklum jika pemerintah belum menjangkau daerah tersebut karena banyaknya lokasi bencana.
Hanya saja pihaknya berharap dari pemerintah untuk mendatangi dan memberikan semangat kepada korban.
"Kasihan beliau tinggal sendiri, semoga segera ada solusi. Kami hanya membantu sekuatnya," ucapnya.
Baca juga: Dua Warga Bantul Tertimbun longsor, Satu Korban Bocah 9 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.