Polres Sumedang Siagakan Personel Antisipasi "Serangan Fajar" Pemilu 2019

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebagai upaya mengantisipasi serangan fajar pada hari H pencoblosan 17 April mendatang, Polres Sumedang, Jawa Barat, akan menyiagakan posko di sejumlah titik di desa-desa.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, posko siaga akan mulai aktif sejak malam hari sebelum hari H pencoblosan atau sejak 16 April 2019.

"Nantinya, posko siaga ini ada di sejumlah titik di desa di seluruh wilayah Sumedang. Tujuannya untuk mengantisipasi serangan fajar jelang hari H pencoblosan," ujarnya kepada Kompas.com seusai melakukan Simulasi Pengamanan Operasi Mantap Barat Lodaya menjelang Pemilu 2019 di Mapolres Sumedang, Jumat (22/3/2019).

Posko siaga, kata kapolres, akan melibatkan sejumlah unsur pengamanan, mulai dari TNI/Polri hingga anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di setiap desa.

Baca juga: Demi Kampanye Tanpa Gesekan, Polisi Atur Rute hingga Lokasi Kampanye

Bilamana terdapat indikasi adanya pelaku tak bertanggung jawab yang menyebarkan uang dengan tujuan mengarahkan warga memilih salah salah satu calon anggota legislatif atau capres/cawapres tertentu, aparat gabungan di setiap desa ini akan langsung menindaknya.

"Pelaku serangan fajar akan langsung kami amankan," tegasnya.

Selain itu, untuk pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Sumedang, pihaknya menerjunkan 2.000 personel.

Personel kepolisian nantinya akan dibantu 600 personel dari Satuan Kodim 0610/Sumedang.

Selain anggota TNI/Polri juga akan dibantu ribuan anggota Linmas di setiap desa, organisasi masyarakat, hingga organisasi kepemudaan.

Di tempat yang sama, Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Novianto Firmansyah menekankan peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas lebih ditingkatkan.

Hal ini, lanjut Dandim, sebagai upaya pencegahan atau deteksi dini terhadap berbagai kemungkinan gangguan keamanan yang dapat mengganggu kelancaran jalannya Pemilu 2019.

"Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga di wilayahnya masing-masing. Khususnya saat hari H pencoblosan, harus memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada warga untuk menyalurkan hak pilihnya," katanya.

Baca juga: Jadi Saksi Pasangan Cagub di Pilkada Sumsel, Ketua KPU Palembang Jalani Sidang

Dandim menambahkan, pada dasarnya, Kodim 0610/Sumedang siap membantu aparat kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang dan pada saat hari H pencoblosan.