“Hari ini Kompas merilis survei Jateng, Jokowi punya target 82 persen, Oktober 75 persen, dan hari ini tinggal 61 persen. Artinya melorotnya luar biasa,” kata Direktur Materi Debat BPN Sudirman Said saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan di Purwokerto, Rabu (20/3/2019) sore.
Pihaknya optimistis dapat mengatasi ketertinggalan di wilayah yang menjadi basis suara Jokowi pada Pilpres 2014 ini.
Baca Juga: Sudirman Said: Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Jateng Melorot Luar Biasa...
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Hasto Kristiyanto optimistis elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf semakin jauh meninggalkan pasangan Prabowo-Sandi.
Menurutnya, elektabilitas yang terus bergerak adalah sangat wajar ketika semua lembaga survei memiliki margin error. Namun, pada angka tersebut selisih elektabilitas cenderung stabil.
"Di situ angka sudah semakin flat sehingga kampanye yang panjang sudah memberikan dukungan maksimum dan pergerakan swing voters jika pola singkat tidak banyak berpengaruh," kata Hasto saat di Blitar, Rabu (20/3/2019).
Hasto juga menyoroti tentang maraknya isu agama yang sering menyebar di tengah masyarakat akhir-akhir ini. Dirinya mengusulkan rekonsiliasi nasional jika Jokowi-Ma'ruf menang di Pemilu 2019.
Baca Juga: Respons Survei Litbang Kompas, TKN Fokus Konsolidasi dan Kejar "Undecided Voters"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.