Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Hasil Survei Litbang "Kompas", Unggul di Wilayah Basis hingga Soal Militansi Pendukung

Kompas.com - 22/03/2019, 11:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Sementara itu, Prabowo-Sandi tercatat unggul di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Lebih khusus lagi, Prabowo-Sandi unggul di Jawa Barat dan Banten, yakni 47,7 persen, sementara di wilayah ini pasangan Jokowi-Amin hanya 42,1 persen.

Berdasarkan survei Oktober 2018, di wilayah DKI Jakarta elektabilitas Prabowo-Sandi hanya unggul 4,2 persen. Namun, kini selisih itu melebar menjadi 11,2 persen.

Baca Juga: Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 49,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 37,4 Persen

4. Elektabilitas capres 01 di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku, Bali, NTB, dan NTT

Dikutip dari Kompas.id, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibandingkan Prabowo-Sandi.

Di wilayah Kalimantan tercatat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 51,6 persen, sementara Prabowo-Sandi 35,5 persen.

Di Sulawesi, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 45,0 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 41,4 persen.

Di Bali, NTB, dan NTT, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 68,5 persen, Prabowo-Sandi 25,0 persen.

Di Maluku dan Papua, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf 59,4 persen, sementara Prabowo-Sandi 31,3 persen.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Dulu Pak Jokowi Kalah Banyak di Madura, Sekarang Harus Menang

5. Kata peneliti Litbang Kompas soal militansi pendukung

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan pembekalan relawan Prabowo-Sandiaga di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (15/3/2019).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan pembekalan relawan Prabowo-Sandiaga di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (15/3/2019).

Bambang Setiawan, peneliti Litbang Kompas, menjelaskan, militansi yang cukup tinggi pada pendukung Prabowo-Sandi berpengaruh secara geografis pada melebarnya dukungan bagi pasangan itu.

Sebaliknya, di wilayah yang semula menjadi lumbung suara Jokowi-Amin, kini selisih keunggulan kian sempit.

Pasangan Jokowi-Amin menghadapi persoalan militansi pendukung yang sejauh ini lebih lemah dibandingkan dengan pendukung Prabowo-Sandi, tulis Bambang seperti dikutip dari Kompas.id.

Baca Juga: PDI-P: Alhamdulillah, Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Makin Jauh Tinggalkan Prabowo-Sandi

6. Kata Sudirman Said terkait hasil survei Litbang Kompas

Direktur Materi Debat BPN, Sudirman Said, di sela dialog kebangsaan di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (20/3/2019).KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR Direktur Materi Debat BPN, Sudirman Said, di sela dialog kebangsaan di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (20/3/2019).

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyoroti elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Tengah yang terus menurun sejak beberapa bulan terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com