DOMPU, KOMPAS.com- Seorang anak balita di Desa Daha, Kebupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial Z, jadi korban gigitan anjing liar, Kamis (21/3/2019).
Balita berusia 1 tahun 8 bulan ini digigit anjing liar pada tangan kirinya saat bermain di halaman rumahnya di Dusun Fo'o, Desa Daha.
Korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
"Saat ini, korban masih menjalani perawatan di Puskesmas Rasabou, Hu,u. Namun, korban belum diberikan suntikan vaksin anti rabies (VAR) karena stok vaksin habis di puskesmas tersebut," kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Rahmat saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Seekor Anjing Liar Serang Wanita Hamil di NTB
Ia mengatakan, suntikan VAR akan diberikan kepada korban hingga 14 hari pasca-digigit anjing.
"Yang penting lukanya sudah dibersihkan. Untuk pemberian vaksin tetap bisa dilakukan hingga 7 sampai 14 hari setelah digigit. Insya Allah, besok atau lusa stok vaksin sudah ada," ujarnya.
Sebelumnya, seekor anjing juga dilaporkan menyerang seorang wanita hamil di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat ( NTB), Senin (18/3/2019) malam.
Baca juga: Anjing Pelacak Polri Temukan 15 Jenazah Korban Banjir Bandang Jayapura
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.