Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Wabah Anjing Rabies di NTB, Enam Meninggal di Dompu hingga Ciri Manusia dan Anjing Terjangkit Rabies

Kompas.com - 18/02/2019, 15:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus gigitan anjing rabies di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), semakin meluas. Menurut Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan NTB, kasus rabies mulai merambah Sumbawa dan Bima.

Sementara itu, hingga Selasa (12/2/2019), total korban serangan anjing gila di wilayah Dompu mencapai 619 orang. Enam orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kondisi tersebut membuat Bupati Dompu, Drs Bambang M Yasin menyatakan wabang anjing rabies di wilayah Dompu merupakan Kejadian Luar Biasaa (KLB).

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Wabah anjing rabies telah merambah Sumbawa dan Bima

Seorang petugas menyiapkan vaksin anti rabies,di Mataram, NTB, Kamis (14/2/2019). Saat ini 2.000   vaksin telah tersebar di NTB untuk dua wilayah berstatus KLB rabies, yaitu Kabupaten Dompu dan Sumbawa. KOMPAS.com/FITRI R Seorang petugas menyiapkan vaksin anti rabies,di Mataram, NTB, Kamis (14/2/2019). Saat ini 2.000 vaksin telah tersebar di NTB untuk dua wilayah berstatus KLB rabies, yaitu Kabupaten Dompu dan Sumbawa.

Kasus gigitan anjing yang terjadi di Kabupaten Dompu, NTB, sejak sebulan terakhir meluas ke dua kabupaten tetangganya yaitu Sumbawa dan Bima.

Berdasar pengamatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, kasus rabies juga mulai ditemukan di Kabupaten Sumbawa. Petugas mencatat, sebanyak 19 orang menjadi korban gigitan anjing, per tanggal 31 Januari 2019.

Dari uji laboratorium sampel otak hewan penggigit oleh Balai Besar Veteriner (BBV) Denpasar, hewan tersebut positif rabies.

"Hasil pemeriksaan diketahui bahwa anjing tersebut terinfeksi rabies," terang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Budi Septiani, melalui rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/2/2019).

Sementara itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB mencatat, hingga 16 Februari 2019, sebanyak 14 warga Bima menjadi korban gigitan anjing yang dilaporkan dan telah mendapatkan VAR.

Jumlah korban gigitan terbanyak di Kecamatan Donggo dan Kecamatan Sanggar, masing-masing sebanyak 5 orang.

Baca Juga: Kasus Gigitan Anjing di Dompu Meluas hingga Sumbawa dan Bima

2. Ratusan korban gigitan dan 6 orang meninggal di Dompu

Ilustrasi anjingtverkhovinets Ilustrasi anjing

Jumlah korban meninggal dunia akibat gigitan anjing gila di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi enam orang.

Sementara itu, kasus warga yang digigit juga terus bertambah. Hingga Selasa (12/2/2019), total korban serangan anjing gila di wilayah itu sudah mencapai 619 orang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Zaenal Arifin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com