Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Arita Menghidupkan Perpustakaan Mati Suri: Rela Dicemooh Warga hingga Sumbang Buku Pribadi

Kompas.com - 21/03/2019, 10:01 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Bangun Gedung Permanen

Keberhasilan Perpustakaan Hatukau meraih sejumlah prestasi dan penghargaan baik ditingkat daerah maupun nasional ikut membuat pemerintah Negeri (Desa) Batu Merah dan warganya ikut merasa bangga dengan keberhasilan yang diraih.

Pemerintah Negeri Batu Merah pun berencana akan membangun gedung perpustakaan permanen yang terintegrasi dengan pusat pelatihan dan pusat belajar guna mendukung aktivitas literasi di desa adat tersebut.

Pj Raja Negeri Batu Merah, Fenly Masawoy mengatakan pembangunan gedung perpustakaan permanen itu akan segera dibangun di Lapangan Hatukau di kawasan Galunggung, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau.

“Pembangunannya akan dilakukan di Galunggung, satu lokasi dengan Tribun Stadion sepak bola Hatukau di Galunggung yang saat ini sedang dibangun. Jadi nanti terintegrasi juga dengan pusat bisnis yang dikelola desa,” kata Masawooy kepada Kompas.com.

Baca juga: Ada e-Perpustakaan, Warga Surabaya Kini Bisa Akses Buku dengan Mudah dan Terjangkau

Dia mengatakan seluruh perangkat desa dan masyarakat sangat mengapresaisi keberadaan perpustakaan Hatukau yang dikelola Arita selama ini. Karena itu melalui rapat desa, pihaknya mengambil keputusan untuk membangun perpustakaan permanen di desa Batu Merah.

Sesuai rencana, perpusatakaan itu akan dibangun dua lantai. Adapun anggaran untuk pembangunan perpustakaan tersebut berumber dari Dana Desa senilai lebih dari Rp 300 juta

“Anggarannya bersumber dari Dana Desa tahun 2019, barusan kita koordinasikan juga dengan pemerintah kota Ambon dan nilainya itu lebih dari Rp 300 juta,” ujarnya.

Dia menyebut, pemerintah Negeri Batu Merah mendukung penuh pembangunan Perpustakaan Hatukau sebab selama ini perpustakaan tersebut telah banyak menorah prestasi dan mengharumkan nama desa tersebut hingga ke kancah nasional.

Baca juga: Perjuangan Taman Baca Wadas Kelir, dari Perpustakaan di Teras Rumah hingga Lahirkan Anak Berprestasi

Dia menyadari keberadaan perpustakaan yang layak sangatlah penting untuk mendukung minat baca masyarakat desa Batu Merah, karena itu pembangunan gedung perpustakaan tersebut menjadi sesuatu yang prioritas untuk segera dilakukan.

“Perpustakaan ini sudah banyak menoreh prestasi bahkan hingga ke kancah nasional. Tentu kami sangat berbangga hati, karena itu pembangunan perpustakaan permanen sudah menjadi prioritas pemerintah negeri sejak tahun 2018 melalui Musrembang, nanti finalisasinya dalam APBDS mungkin dalam minggu-minggu ini sudah final,”ungkapnya.

Dia mengatakan pembangunan konsep pembangunan perpustakaan permanen yang akan dilakukan, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk jaringan internet gratis.

Karena itu pemerintah desa Batu Merah berencana perpustakaan tersebut tidak semata menjadi tempat baca, namun juga menjadi pusat belajar dan kegiatan masyarakat yang bersifat positif.

Baca juga: Kisah Soesilo Toer Dituding PKI, Jadi Pemulung Lalu Bangun Perpustakaan untuk Sang Kakak (2)

“Untuk jangka panjang mungkin bisa digunakan untuk tempat pertemuan, bisa juga untuk tempat latihan CAT bagi para calon pegawai dan sebagainya, jadi multi fungsi dan intinya untuk mencerdaskan bangsa, ”ujarnya.

Selain itu kata dia keberadaan Perpustakaan Hatukau juga untuk mendorong kota Ambon sebagai smart city yang saat ini terus digalakan oleh pemerintah Kota Ambon.

Sebagai salah satu desa dengan penduduk terbesar di Kota Ambon, dia mengaku penyiapan sumber daya manusia melalui perpustakaan sangatlah penting.

“Jadi fokusnya itu untuk menyiapkan sumber daya manusia desa ini. Apalagi Batu Merah ini masuk desa maju dengan jumlah penduduk yang sangat padat,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com