Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Arita Menghidupkan Perpustakaan Mati Suri: Rela Dicemooh Warga hingga Sumbang Buku Pribadi

Kompas.com - 21/03/2019, 10:01 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumbang Buku Pribadi

Berbagai upaya dilakukan Arita untuk dapat menghidupkan kembali Perpustakaan Hatukau yang kini meraih banyak prestasi. Salah satu yang dilakukan Arita yakni dengan menyumbang sejumlah buku-buku yang dibelinya untuk menambah koleksi di perpustakaan.

Menurut Arita, sebelum dia mengelola perpustakaan Hatukau, sebenarnya banyak koleksi buku yang ada di perpustakaan tersebut, namun karena saat itu perpustakaan tidak berjalan aktif, banyak koleksi buku yang rusak.

“Banyak buku pribadi saya yang saya sumbang ke perpustakaan ini. Buku-buku itu saya beli lalu sehabis dibaca saya taruh lagi disini,”katanya.

Menurut Arita, meski ia harus mengeluarkan uang untuk membeli buku dan disumbangkan ke perpustkaan, namun keluarganya tidak sedikit pun mencegahnya apalagi untuk melarangnya tetap aktif mengelola perpustakaan.

Dia menyadari menjadi relawan perpustakaan bukanlah sesuatu perkara yang mudah bagi seorang perempuan, apalagi aktivitasnya itu tidak mendapat bayaran dari negara.

Baca juga: Ironi Minimnya Buku di Tengah Tingginya Minat Baca Anak-anak Perbatasan

Namun bagi Arita uang bukanlah segalanya, baginya yang terpenting adalah hal-hal kecil yang dibuatnya dapat bermanfaat bagi banyak orang.

“Namanya saja relawan kita harus ikhlas bekerja, saya kira uang bukan segalanya tapi saat orang lain mendapat manfaat dari kerja-kerja kecil yang kami buat, disitulah saya mendapat kepuasan yang tak terhingga,”ungkapnya.

Dia menyadari selama dua tahun menjadi pengelola Perpustakaan Hatukau banyak tantangan yang harid dihadapinya dengan sabar.

Sebab selain harus rela berkorban baik secara materi maupun tenaga, dia juga harus rela mengurangi waktu bersama keluarga dan anak-anaknya tercinta selama menjalankan aktivitasnya.

“Tapi Alhamdulillah, suami dan keluarga sangat memberikan support kepada saya. Kadang saya abwa anak-anak juga kesini untuk membaca buku,” katanya.

Baca juga: 12 Penulis Perkenalkan Literasi Indonesia di London Book Fair 2019

Selain buku prbadi, Arita mengaku banyak buku juga disumbangkan dari teman-temannya untuk perpustakaan tersebut.

Selain itu untuk menambah koleksi buku di perpustakaan, Arita juga serang meminjam buku dari perpustakaan kota Ambon.

“Kebetulan perpustakaan kota kan jauh, jadi kita pinjam bawa kesini tapi dalam jumlah yang banyak, nanti setelah itu kita kembalikan lagi,” sebutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com