Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Kecelakaan Helikopter di Tasikmalaya, 4 Penumpang Selamat hingga Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

Kompas.com - 18/03/2019, 14:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Juru Bicara Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor mengatakan, pesawat itu mengalami kecelakaan lantaran berupaya melakukan pendaratan darurat.

"Ini merupakan kecelakaan pesawat yang mana ingin melakukan pendaratan darurat," kata Joshua melalui pesan singkat ke Kompas.com, Sabtu.

Namun demikian, hingga saat ini belum ada keterangan resmi penyebab pesawat itu mendarat darurat.

Seperti diketahui, Helikopter BO-105 PKEAH jatuh di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2019). Pesawat itu diidentifikasi milik PT Air Transport Services rute Kawalu-Wanaraja.

Baca Juga: Basarnas Sebut Penyebab Helikopter Jatuh di Tasikmalaya

4. Bangkai helikopter akan dipotong untuk dievakuasi

Bangkai helikopter yang jatuh di kawasan perbukitan, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, akan dipotong agar lebih aman dan mudah dalam proses pemindahan.

"Saat ini masih menunggu arahan untuk memotong bangkai helikopter agar mudah dievakuasi," kata Komandan Lapangan Udara TNI AU Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol Pnb M Pandu Adi seperti dikutip dari Antaranews saat pengamanan di lokasi helikopter jatuh, Minggu (17/3/2019).

Pandu menuturkan, tim evakuasi akan terlebih dahulu mengamankan bagian-bagian terpenting helikopter untuk kepentingan proses penyelidikan.

Selain itu, lanjut dia, dokumen penting dalam helikopter sudah diamankan, kemudian peristiwa itu akan ditangani oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca Juga: Bangkai Helikopter Jatuh di Tasikmalaya Akan Dipotong agar Mudah Dipindahkan

Sumber: KOMPAS.com (David Oliver Purba, Dendi Ramdhani)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com