Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slank Persembahkan 9 Lagu Saat Konser Kebangsaan di Semarang

Kompas.com - 18/03/2019, 00:27 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Amir Sodikin

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Band legendaris, Slank, turut menghibur puluhan ribu peserta Apel Kebangsaan yang digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Minggu (17/3/2019).

Kaka dan kawan-kawan pun menyajikan sembilan buah lagu untuk meramaikan konser kebangsaan itu. Ribuan peserta kompak melantunkan lagu-lagu yang dibawakan.

Seperti janjinya saat jumpa pers Sabtu (16/3/2019), Slank juga menyertakan lagu antihoaks. Konser kebangsaan Slank dibuka dengannya Mars Slank, "Lo Harus Grak".

Setelah itu berturut-turut dilantunkan lagu berjudul "Virus", "Terlalu Manis", dan "Ku Tak Bisa". Penampilan Bimbim dan kawan-kawan tak sendiri.

Baca juga: Saat Apel Kebangsaan di Semarang, Slank Nantikan Bertemu Habib Luthfi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan wakilnya Taj Yasin Maimoen nebeng di atas panggung konser. Mereka ikut menyanyikan lagu "Ku Tak Bisa" secara bersama-sama.

Setelah itu, lagu-lagu bertemakan nasionalisme, gotong royong turut dinyanyikan. Setelah lagu "Ku Tak Bisa", lalu "Jurus Tandur Pala Lu Peang", kemudian diakhiri lagu "Gotong Royong".

Di sela-sela menyanyikan lagu, Kaka mengajak penonton agar terus mengkampanyekan perdamaian, persatuan, dan tidak menyebar hoaks. Kawula muda juga harus bijak di media sosial.

"Generasi alay jempolnya enggak disekolahin. Selalu menyebarkan hoaks. Jangan ngeladenin, mendingan kita sebarkan energi positif," tutur Kaka.

Ganjar Pranowo yang ikut di atas panggung tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Segera ia membuat vlog bersama Slank, yang intinya mengajak masyarakat menolak hoaks dan menjaga silaturahmi.

Baca juga: Slank Siapkan Lagu Antihoaks Saat Konser Kebangsaan di Semarang

"Kita antihoaks agar Indonesia tidak terpecah belah. Apapun pilihanmu jangan memisahkan kita. Silaturahmi harus dijaga," ucap pria 50 tahun ini.

Ganjar sendiri menegaskan, kegiatan Apel Kebangsaan untuk meneguhkan rasa persaudaraan dan persatuan. Masyarakat diajak untuk berfikir positif dan menjaga kebersihan hati. Dengan cara itu, ia yakin upaya memecah belah bangsa tidak akan terjadi.

"Gunakan akal sehat kita gunakan pikiran kita. Gunakan kejernihan hati kita. Mari kita jaga apapun perbedaannya kita mesti harus bersatu. Jangan sampai kita terpecah karena fitnah," pungkas Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com