Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#SlankMakanDuitRakyat Jadi Topik di Twitter, Begini Komentar Bimbim Slank

Kompas.com - 16/03/2019, 21:11 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Topik #SlankMakanDuitRakyat menjadi salah satu topik yang dibicarakan di lini masa Twitter hari Sabtu (16/3/2019) ini.

Topik itu ternyata tidak lepas dari rencana Slank yang dijadwalkan manggung di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Minggu (17/3/2019) dalam rangkaian apel kebangsaan. Kegiatan itu diinisiasi oleh Pemprov Jawa Tengah dengan anggaran Rp 18 miliar.

Lalu apa kata Slank?

"Nanyanya jangan ke gue, ke penyelenggara. Ada-ada aja," kata salah satu personel Slank, Bimbim di Kampung Laut, Semarang, Sabtu (16/3/2019).

Bimbim enggan berkomentar lebih lanjut atas perang tagar di media sosial. Menurut dia, ada beberapa ada untuk menghadapi atau menanggapi ciutan nitizen.

Baca juga: Slank Siapkan Lagu Antihoaks Saat Konser Kebangsaan di Semarang

Ditanya soal perang urat saraf di media sosial, Bimbim memberi contoh. Jika di media sosial tidak berkata kasar, maka itu dibiarin. Namun jika sudah sampai berkata kasar, nitizen akan didelete atau diblok.

"Kita mengajarkan orang berdemokrasi. Kami membiarkan mereka belajar demokrasi. Kami bukan politisi, jadi tidak langsung menjawab jika dijelek-jelekkan," tambahnya.

Soal politik, Slank juga mengajak masyarakat agar tidak memilih Golput. Memilih golput sama artinya tidak peduli pada negara.

"Jangan golput, karena kalau (gak pilih) salah satunya pasti jadi Presiden. Dua calon pasti punya kelebihan dan kekurangan, pilih saja salah satunya," timpal Ridho, personel Slank lainnya.

Slank sendiri akan manggung sekitar pukul 08.00 WIB di panggung utama. Ia mendapat jatah waktu manggung selama 55 menit.

Dalam konser kebangsaan esok, Slank akan menyanyikan lagu-lagu nasionalisme, semangat kebangsaan, dan anti hoaks. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com