Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Aksi Bom Bunuh Diri Istri Terduga Teroris AH, Gunakan Bom Lontong hingga Lebih Militan

Kompas.com - 14/03/2019, 08:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

"Biarkan tim bekerja dulu, persoalan TKP membutuhkan kecermatan dan kehati-hatian yang sangat tinggi," ujar Dedi.

Baca Juga: Ledakan Bunuh Diri di Sibolga, Istri Terduga Teroris dan Anak 2 Tahun Diduga Tewas

3. Istri AH lakukan aksi bom bunuh diri dengan bom lontong

Istri terduga teroris diduga menggunakan bom lontong saat meledakkan diri di sebuah rumah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (13/3/2019) dini hari.

"Sementara dugaan kami, dia menggunakan bom rakitan bom lontong. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari lapangan," kata Dedi Prasetyo di Medan, Rabu.

Bom lontong tersebut merupakan bom rakitan dari pipa paralon yang berisikan berbagai bahan berbahaya, seperti potasium, paku, baut, dan pecahan kaca.

Bom jenis yang sama sebelumnya juga ditemukan dari terduga teroris di Lampung, R alias P, yang dapat diamankan pekan lalu oleh petugas.

"Jadi di Lampung kami juga menemukan jenis bom yang sama, cuma bom yang di Lampung tidak sebanyak yang kami temukan di sini. Di Sibolga cukup banyak, baik yang sudah terakit maupun yang belum terakit," katanya.

Baca Juga: Isi Bom Lontong yang Diduga Dipakai Istri Terduga Teroris Saat Ledakkan Diri di Sibolga

4. Istri terduga teroris AH diduga lebih militan

Ilustrasi Densus 88PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA Ilustrasi Densus 88

Istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH) disebut lebih militan atau lebih kuat terpapar paham radikalisme. Hal itu disampaikan AH saat menjalani pemeriksaan polisi.

"AH menyampaikan kepada penyidik Densus, istrinya lebih keras pemahamannya dibanding dia. Lebih militan istrinya itu," kata Dedi saat konferensi pers di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2019).

Kepolisian menduga hal itu yang membuat istri AH nekat meledakkan diri di rumahnya pada Rabu dini hari. Padahal, aparat telah membujuk, menghadirkan AH, hingga tokoh masyarakat setempat dalam proses negosiasi.

"Telah dilakukan negosiasi dan imbauan selama hampir sepuluh jam, terakhir istrinya nekat melakukan suicide bombing," katanya.

Baca Juga: Terduga Teroris di Sibolga Sempat Bujuk Istrinya Serahkan Diri

5. Meledakkan diri di dalam kamar bersama anaknya

Kepolisian Resor Sibolga masih menutup akses pascakejadian ledakan 2 kali dini hari, Rabu (13/3/2019). KOMPAS.COM/ HENDRIK YANTO HALAWA Kepolisian Resor Sibolga masih menutup akses pascakejadian ledakan 2 kali dini hari, Rabu (13/3/2019).

Kepolisian menyebut, istri AH meledakkan diri di dalam kamar. Di dalam kamar itu juga ada anaknya yang berusia dua tahun.

"Dapat dipastikan yang berada di kamar saat meledakkan diri ibu dan seorang anak kecil berusia dua tahun lebih," ujar Dedi, Rabu (13/3/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com