Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Bom Lontong yang Diduga Dipakai Istri Terduga Teroris Saat Ledakkan Diri di Sibolga

Kompas.com - 13/03/2019, 17:44 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

SIBOLGA, KOMPAS.com - Istri terduga teroris diduga menggunakan bom lontong saat meledakkan diri di sebuah rumah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (13/3/2019) dini hari.

"Sementara dugaan kami, dia menggunakan bom rakitan bom lontong. Kami masih menunggui perkembangan lebih lanjut dari lapangan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dr Dedi Prasetyo di Medan, Rabu.

Baca juga: Ledakan Bunuh Diri di Sibolga, Istri Terduga Teroris dan Anak 2 Tahun Diduga Tewas

Bom lontong tersebut merupakan bom rakitan dari pipa paralon yang berisikan berbagai bahan berbahaya seperti potasium, paku, baut, dan pecahan kaca.

Bom jenis yang sama sebelumnya juga ditemukan dari terduga teroris di Lampung R alias P yang berhasil diamankan pekan lalu oleh petugas.

"Jadi di Lampung kita juga menemukan jenis bom yang sama, cuma bom yang di Lampung tidak sebanyak yang kita temukan di sini. Di Sibolga cukup banyak baik yang sudah terakit maupun yang belum terakit," katanya.

Baca juga: Kronologi Ledakan dan Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga Versi Warga

Sebelumnya istri terduga teroris Husein alias Abu Hamzah diduga meledakkan diri Rabu dini hari pukul 1.20 WIB yang diduga sengaja dilakukan pelaku sebagai bom bunuh diri.

Akibat ledakan tersebut diduga istri dan anak terduga teroris meninggal, namun ia belum bisa memasikan kondisi jenazah korban karena tim masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Belum dipastikan berapa sebenarnya jumlah korban karena tim juga masih belum bisa masuk ke lokasi demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada petugas," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com