YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi di Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (6/3/2019) sejak siang hingga malam, menyebabkan sungai meluap hingga tanah longsor. Dari laporan terakhir, sejumlah kepala keluarga mengungsi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki mengatakan, luapan air terjadi di beberapa kecamatan di lintasan Sungai Oya.
Baca juga: Cerita 43 Siswa SMK Madiun Terkepung Banjir Bandang Usai Ikut USBN
Di Gedangsari misalnya, luapan Sungai Oya menyebabkan dua sekolah terendam. Masing-masing di SMKN Gedangsari serta TK Negeri Gedangsari yang berada di Hargomulyo.
Selain itu, di Desa Bertemu juga dilaporkan terjadi tanah longsor di Dusun Batur Turu. "Satu jembatan juga dilaporkan putus," kata Edy, saat dihubungi Rabu malam.
Sebanyaj 6 KK, dengan 17 jiwa terdampak di Dusun Pringombo RT 004 RW 007, Desa Natah, Kecamatan Nglipar. Mereka tinggal di rumah Jumeno, warga Dusun Natah yang posisinya aman.
Baca juga: Banjir Bandang di Madiun Meluas hingga 35 Desa di 8 Kecamatan
Upaya pendataan masih terus dilakukan. Sampai saat ini, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
Pihaknya terus berusaha memperbarui data. "Kalau di Gedangsari air mulai surut. Gedung sekolah juga aman karena airnya sudah surut, hanya saja area pertanian ada yang terendam," kata dia.