KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi jalan Letda Sutjipto yang berada di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban, Jawa Timur, Rabu (6/3/2019), ternyata bukan hal baru.
Jalan penghubung akses dari Tuban ke Merakurak ini sudah menjadi langganan banjir apabila terjadi hujan deras.
Seperti hujan yang mengguyur sebagian wilayah Tuban, Selasa kemarin (5/3/2019) malam.
Warga sekitar, Pujiana mengatakan, banjir sudah menjadi langganan di Jalan Letda Sutjipto. Sepanjang 200 meter jalan tergenang air dan menjadi hambatan bagi pengguna jalan.
Banjir di jalan ini juga mengakibatkan sejumlah sepeda motor mogok, sejumlah mobil juga tampak melaju pelan karena ketinggian air yang mencapai selutut orang dewasa.
"Sudah langganan ini mas, ya seperti yang terlihat," ujarnya kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Bojonogoro dan Tuban Diterjang Banjir Bandang
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tuban, Sudarmaji mengatakan, banjir disebabkan ada tiga titik temu aliran sungai di jembatan sekitar yang tidak bisa menampung volume air.
Sudrmaji membantah bahwa banjir disebabkan masalah drainase.
"Jembatan ini merupakan pertemuan tiga titik sungai, tapi volumenya kecil sehingga tidak bisa mengalir ke laut, terjadilah antrian yang meluber. Bukan masalah drainase," ujar Sudarmaji.
Baca juga: 77 Rumah Rusak Berat akibat Banjir di Madiun
Surmaji mengatakan, terkait jembatan pertemuan tiga titik air itu bukan kewenangannya, melainkan kewenangan dari Dinas PU.
"Untuk pelebaran nanti kewenangan PU, bukan kami," ujarnya. (Mochammad Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Banjir yang Langganan di Daerah Tuban ini, Ternyata Menjadi Titik Temu Air dari Tiga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.