Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pasien Obesitas Asal Karawang Meninggal Dunia | Buru KKB, Anggota Brimob Hilang Terseret Arus Sungai

Kompas.com - 05/03/2019, 06:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

Kepala Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Kota Lhokseumawe Fauzi Abubakar melaporkan tiga dosen kampus itu dalam kasus dugaan plagiarisme hasil penelitian ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Provinsi Aceh.

Tiga dosen yang dilaporkan berinisial M, J dan NR. Ketiganya dosen tetap STIKes Muhammadiyah.

“Itu hasil penelitian mahasiswa, namun digunakan oleh dosen sebagai penelitian dan pengabdiannya. Saya pikir, di ranah keilmuan, itu pelanggaran berat. Saya sudah laporkan ke LLDikti 8 Februari 2019. Kita harap, ini ditindaklanjuti,” kata Fauzi, Senin (4/3/2019).

Baca berita selengkapnya: Dugaan Plagiarisme, 3 Dosen Dilaporkan ke Kemenristek Dikti

4. Kapal pencuri ikan asal Vietnam ditenggelamkan

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai memusnahkan 2 buah barang bukti berupa kapal ikan asing (KIA) Vietnam pelaku illegal fishing di Perairan Pulau Tiga Natuna, Kepulauan Riau dengan cara ditenggelamkan, Minggu (3/3/2019) sore.

Satu KIA Vietnam lagi dimusnahkan dengan cara dibakar pada posisi 03 40 22 LU - 108 6 31 BT di Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga, Natuna, Kepri.

Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan mengatakan, pemusnahan ini dilakukan karena kapal ikan asing tersebut sudah mendapatkan surat keputusan (SK) dari Pengadilan Negeri (PN) Ranai untuk dimusnahkan.

"Penenggelaman ini sengaja dipercepat untuk mekanisme memperlancar proses hukum dan untuk mengurangi resiko bagi warga negara asing (WNA) yang menjadi tersangka," kata Kolonel Harry melalui pesan singkatnya, Senin (4/3/2019).

Baca berita selengkapnya: Tiga Kapal Ikan Vietnam Ditenggelamkan di Laut Terdepan Indonesia

5. Anggota Brimob terseret sungai saat buru KKB

IlustrasiTHINKSTOCK.COM Ilustrasi

Seorang anggota Brimob Bharada Udin Saparudin dilaporkan terseret arus saat melintas di kali atau sungai kecil di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua. Hingga kini, Udin belum ditemukan.

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin membenarkan bahwa anggota Brimob itu mengalami musibah saat melintas di kali yang ada di Distrik Yall.

"Kami sudah membentuk tim untuk melakukan pencarian," kata Irjen Pol Sormin di Jayapura, Senin (4/3/2019).

Dia menambahkan, korban yang hanyut itu tergabung dalam pasukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Belum diketahui pasti kondisinya karena masih dilakukan pencarian," kata Sormin.

Baca berita selengkapnya: Anggota Brimob Tim Pemburu KKB Terseret Arus di Nduga Papua

Sumber: KOMPAS.com (Caroline Damanik, Masriadi, Hadi Maulana, Michael Hangga Wismabrata, Agie Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com