Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Suami Bilang Tidak Ada Keluhan dari Sunarti

Kompas.com - 04/03/2019, 19:25 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dokter Penanggung Jawab Pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Ervita Ritonga mengatakan, pihak rumah sakit sempat menghubungi suami Sunarti, saat Sunarti tiba di rumah. 

Pihak rumah sakit menanyakan apakah ada keluhan yang dirasakan Sunarti setelah keluar dari rumah sakit.

"Saya kontak suaminya, saya hanya menanyakan pada suaminya, bagaimana apakah sejak pulang sampai ke rumah ada keluhan? Kata suaminya tidak ada keluhan," ujar Ervita usai keterangan pers di RSHS Bandung, Senin (4/2/2019).

Sunarti pulang setelah tim dokter menyatakan bahwa kondisi Sunarti sudah membaik dan normal, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Sebelum Meninggal, Pasien Obesitas Sunarti Sempat Minta Maaf

Ervita mengatakan, sebelum pulang, dokter RSHS menyampaikan pesan khusus kepada keluarga dan Sunarti terkait pentingnya asupan makanan, masalah mobilisasi Sunarti, serta tanda- tanda yang harus diwaspadai seperti sesak nafas, nyeri dada, dan tidur yang terlalu dalam.

"Itu hal yang perlu diwaspadai dan kalau itu terjadi pasien harus dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya.

Meski dokter menyatakan Sunarti bisa pulang, Sunarti masih harus menjalai kontrol satu sampai dua pekan.

"Seharusnya kontrol bisa cepat ya satu sampai dua minggu terutama masalah penyakit dalamnya karena banyak komorbidnya. Kita perlu tahu juga asupan makan, tapi karena jarak, keluarga meminta awal (kontrol) ke RSUD karawang dulu nanti setelah satu bulan kemudian datang ke poliklinik RSHS untuk kontrol," katanya.

Baca juga: Sebelum Pulang, Dokter Minta Penderita Obesitas Sunarti Waspadai Hal-hal Ini

Setelah Sunarti meninggal, Ervita sempat mengontak suami Sunarti untuk menanyakan kembali apa yang terjadi. Jawaban suami Sunarti masih sama seperti sebelumnya.

Seperti diketahui, Sunarti, wanita penderita obesita asal Karawang, Jawa Barat, dirawat mulai tanggal 1 februari 2018 di RSHS Bandung. Untuk merawat Sunarti, RSHS membentuk tim khusus yang terdiri dari 18 dokter sub spesialis, dan 2 dokter spesialis.

Pada tanggal 18 februari 2019, Sunarti  menjalani operasi bariatrik yaitu berupa tindakan pengecilan lambung. Tindakan operasi berjalan dengan baik dan pascaoperasi pasien dalam kondisi yang baik.

Tanggal 1 Maret 2019, tim medis menyatakan pasien aman untuk dipulangkan karena saat itu kondisi medis Sunarti dinyatakan telah dalam kondisi bagus, baik dari tensi, nadi, respirasi hingga suhu juga bagus.

Namun, pada Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 04.00 WIB, Sunarti dilaporkan meninggal dunia. Ia dimakamkan di dekat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Anjun, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com