Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunarti Penderita Obesitas 148 Kg Meninggal, Ini Penjelasan Dokter di Bandung

Kompas.com - 02/03/2019, 16:50 WIB
Agie Permadi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Sunarti (39), penderita obesitas asal Karawang, Jawa Barat, meninggal dunia pada Sabtu (2/3/2019) pukul 04.00.

Menurut keluarga, sebelum mengembuskan napas terakhir, Sunarti sempat mengeluh sesak napas.

Dokter penanggung jawab perawatan Sunarti di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Ervita, menjelaskan bahwa Sunarti sudah sempat diperbolehkan pulang ke rumahnya di Perumahan Terangsari, Desa Cibalongsari, Kabupaten Karawang, pada Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Sunarti, Penderita Obesitas Asal Karawang Meninggal Dunia

Saat itu, dia sudah menjalani operasi gastric bypass pada 18 Februari lalu.

"Kondisi pasien saat dipulangkan baik. Di ruangan sudah bisa posisi duduk dan tidak ada keluhan sesak napas," kata Ervita dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/3/2019).

Menurut Ervita, pasien dipulangkan karena kondisinya sudah membaik.

"Pasien dipulangkan karena kondisinya sudah baik, bukan karena kuota BPJS habis. Keterangan lebih lengkap akan disampaikan pada konferensi pers hari Senin besok," katanya.

Baca juga: Keinginan Pertama Sunarti Jika Sembuh dari Obesitas 148 Kilogram...

Sunarti dimakamkan di dekat pusara ibunya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Anjun, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

Sebelumnya diberitakan, di RSHS Sunarti sempat menjalani operasi bariatrik. Sebanyak dua pertiga bagian lambung Sunarti dipotong sehingga tersisa sepertiga bagian.

Selain itu, dokter juga mengangkat sensor lapar yang berada di bagian lambungnya. Operasi itu bertujuan untuk mengurangi volume dan kapasitas jumlah makanan yang dikonsumsi Sunarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com