Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter: 2 Hari Sebelum Pulang, Penderita Obesitas Sunarti Bisa Duduk Tegak

Kompas.com - 04/03/2019, 14:51 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penderita Obesitas asal Karawang, Jawa Barat, meninggal dunia pada Sabtu (2/3/2019) sekira pukul 04.00 WIB.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dr. R. Nina Susana Dewi, menjelaskan Pasien Sunarti dirawat mulai tanggal 1 Februari 2018.

Untuk merawat Sunarti RSHS membentuk tim khusus yang terdiri dari 18 dokter sub spesialis, dan 2 dokter spesialis.

Sejak awal, kata Nina, pihak RSHS sudah menyadari bahwa biaya pasien Sunarti yang dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah Karawang ini akan memakan biaya banyak untuk penyakit obesitas yang dideritanya.

Baca juga: Sunarti Penderita Obesitas 148 Kg Meninggal, Ini Penjelasan Dokter di Bandung

Meski begitu, RSHS sudah berkomitemen akan optimal fokus pada keselamatan pasien tanpa melihat paket BPJS dan sebagainya.

"Indikasi medis nomor satu," pungkasnya yang ditemui usai konferensi pers di RSHS Bandung, Kota bandung, Jawa barat, Senin (4/3/2019).

Pada tanggal 18 Februari 2019, pasien Sunarti dilakukan operasi bariatrik yaitu berupa tindakan pengecilan lambung.

Tindakan operasi berjalan dengan baik dan selama paska operasi pasien dalam kondisi yang baik.

"Post ops (pascaoperasi) pun baik," katanya.

Baca juga: Sunarti, Penderita Obesitas Asal Karawang Meninggal Dunia

Tanggal 1 Maret 2019, tim medis menyatakan pasien aman untuk dipulangkan karena saat itu kondisi medis Sunarti dinyatakan telah bagus, baik dari tensi, nadi, respirasi hingga suhu juga bagus.

"Ia tidak mengalami sesak nafas, bahkan bu Sunarti sudah bisa duduk tegak 90 derajat, dan sudah bisa toleransi kalori makanan sebanyak 450. Jadi tim medis menyatakan kondisi tersebut bisa dilakukan perawatan secara mandiri di rumah yang tentu dengan memberikan obat dan edukasi bagaimana cara memberikan pola makan yang bersangkutan," katanya.

"Sekali lagi tidak hanya pasien bu Sunarti, tetapi pasien lain yang memerlukan sesuai dengan indikasi medis itu kami layani," imbuhnya.

Mengetahui meningalnya sunarti, Pihak RSHS menyampaikan duka mendalam dengan kepergian Sunarti.

"Semoga almarhumah diterima di sisi yang layak di sisi Allah SWT, dan yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ucapnya.

Baca juga: Pascabedah Lambung, Sunarti Hanya Diperkenankan Konsumsi Makanan Cair Selama 2 Minggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com