JOMBANG, KOMPAS.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Anwar Rahman mengatakan, elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Jawa Timur saat ini sudah mencapai di atas 70 persen.
Pencapaian itu mendekati target yang dicanangkan TKN untuk perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di wilayah Jawa Timur.
"Di Jatim, targetnya 75 persen. Alhamdulillah, berdasarkan survei internal kita, sudah hampir mencapai 75 persen," kata Anwar Rahman, ditemui usai acara deklarasi relawan pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin di Jombang, Sabtu (2/3/2019).
Dia mengungkapkan, isu bahwa Jokowi bagian dari PKI atau akan membangkitkan PKI jika terpilih kembali sebagai Presiden RI, awalnya cukup mempengaruhi elektabilitas, meski tidak terlalu signifikan.
Menurut Anwar Rahman, hoaks dan fitnah yang sebelumnya mempengaruhi pandangan negatif masyarakat terhadap Jokowi, secara perlahan mulai terkikis.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meyakini, optimalisasi peran para relawan dari kalangan kiai muda pesantren atau Gus, para santri serta kiai kampung bisa menetralisir informasi hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada Jokowi ataupun Ma'ruf Amin.
"Nah, itu tugas berat kita untuk menetralisir situasi yang ada di desa-desa. Makanya kita merangkul kiai-kiai kampung, beliau-beliau ini yang akan bergerak untuk menangkal, mentralisir isu-isu atau fitnah yang ditujukan kepada Pak Jokowi atau Kiai Ma'ruf," tambah Anwar Rahman.
Deklarasi Relawan Pendukung Jokowi
Pada Sabtu (2/3/2019), Anwar Rahman selaku TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, menghadiri deklarasi Barisan Gus dan Santri (Baguss) Bersatu untuk pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Deklarasi yang dilaksanakan di gedung pertemuan PG Djombang Baru tersebut dihadiri ratusan kiai kampung dari seluruh desa di Kabupaten Jombang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.