Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Prabowo Menolak Disebut Kaya Raya...

Kompas.com - 25/02/2019, 08:08 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com — Pemimpin pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat KH Abdul Ghofur sempat menyebut calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sebagai orang kaya raya.

Hal ini disampaikan Ghofur dalam sambutannya ketika Prabowo berkunjung ke Ponpes Sunan Drajat di Dusun Banjar Anyar, Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019) sore.

Namun, sebutan kaya raya yang disampaikan Ghofur ditolak oleh Prabowo. Bahkan, Prabowo sempat bercanda dengan para hadirin yang memadati lapangan Ponpes Sunan Drajat dalam acara tersebut.

"Tadi Pak Kiai mengatakan, saya ini kaya raya. Tidak benar kalau kaya raya. Kalau lebih kaya dari kalian-kalian, iya. Betul?" ujar Prabowo dalam sambutannya, Minggu (24/2/2019) sore.

Baca juga: Mengintip Bisnis Prabowo Subianto di Aceh dan Kaltim

"Karena tampang kalian ini ya uangnya terbatas, betul?" Kedua pertanyaan tersebut lantas dijawab oleh para hadirin dengan jawaban, "Betul."

"Senyumnya agak senyum banyak utang, motornya belum bayar," kata Prabowo sambil bercanda dengan para hadirin.

Di hadapan para hadirin, Prabowo lantas mengatakan, harta benda yang dimilikinya merupakan "titipan" dari Tuhan. Ia juga menyadari harta benda yang dimilikinya tidak akan dibawa ketika mati.

Baca juga: Video Lengkap Klarifikasi dan Permintaan Maaf Prabowo soal Tampang Boyolali

"Saya menolak kalau dibilang kaya raya. Kalau dibilang lebih kaya, iya mungkin. Tapi kita semua sadar, apa yang kita punya, apa yang kita terima, itu semua dari yang di atas (Tuhan), betul kan?" katanya.

"Harta dari yang Maha Kuasa. Jangankan harta, semuanya, pangkat, derajat, nyowo (nyawa) ini hanya titipan. Suatu saat akan diambil kembali oleh Yang Maha Kuasa. Jadi itu yang saya sadari dari kecil. Hanya ada satu kepastian di bumi ini, suatu saat kita akan dipanggil menghadap oleh Yang Maha Kuasa. Betul? Dan kita tidak tahu kapan, dan belum tentu yang lebih tua duluan. Jadi yang muda jangan senyum," katanya.

Prabowo lantas berjanji di hadapan para hadirin bahwa semua yang dimiliki, termasuk harta benda, bakal dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat bila nanti ia terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Karena saya sadar itu, semua yang saya miliki adalah dari yang Maha Kuasa, dan nanti pada saat saya dipanggil tidak tahu kapan, saya tidak bisa bawa apa-apa. Karena itu, saya bertekad, sisa hidup saya, saya akan berbakti, mengabdi kepada rakyat. Semua yang saya miliki akan saya gunakan untuk rakyat. (Di) sisa hidup saya, saya akan berjuang agar rakyat sejahtera," ucapnya.

Baca juga: Kunjungi Ponpes Sunan Drajat, Prabowo Enggan Disebut Kampanye

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com