Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2019, 22:06 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, datang berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, di Dusun Banjar Anyar, Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan, Minggu (24/2/2019) sore.

Dengan agenda kali ini, Prabowo enggan menyebut dalam rangkaian kampanye dirinya di Jawa Timur.

Prabowo mengatakan, kunjungan dirinya ke Ponpes Sunan Drajat tidak lebih dari silaturrahim dengan KH Abdul Ghofur, selaku pimpinan pengasuh Ponpes yang sudah dikenalnya sejak dulu.

Meski dalam agenda yang digelar di lapangan Ponpes tersebut, juga dihadiri dan disaksikan oleh ribuan kader Partai Gerindra, simpatisan, juga santri dan santriwati.

Baca juga: Di Pesantren Shiddiqiyah Jombang, Prabowo Dapat Oleh-oleh Istimewa

"Tapi ini saya agak repot Pak Kyai (KH Abdul Ghofur), saya ini kan resmi calon Presiden, jadi banyak peraturan, ini boleh, itu nggak boleh. Jadi saya cek ke ketua (pemenangan) saya di sini, bilangnya ini kan halaman Pak, ini di luar Pesantren," ujar Prabowo, dalam sambutannya di depan para hadirin di lapangan Ponpes Sunan Drajat, Minggu (24/2/2019) sore.

"Saya juga baru dari Pesantren Shiddiqiyah, Ploso, Jombang. Di situ juga saya menyampaikan bahwa saya tidak akan kampanye, saya tidak akan minta dukungan dari para ulama. Saya tidak minta, tapi dalam hati saya tentunya boleh saya berharap dukungan," lanjut dia.

Ia pun lantas menandaskan kepada para hadirin yang memadati lapangan Ponpes Sunan Drajat mengenai hal itu.

"Kalau berharap boleh kan?" dengan pertanyaan tersebut dijawab oleh para hadirin yang datang dengan serempak "boleh."

Baca juga: Prabowo: Saya Berutang kepada Rakyat, kepada Petani...

Prabowo pun mengatakan kepada para hadirin, tidak memaksa untuk memilih dirinya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

"Jangan-jangan nanti berharap dilarang. Tolong direkam, saya ke sini bukan minta dukungan, saya dalam hati berharap dukungan. Masak berharap nggak boleh. Terserah mau milih siapa terserah, antum-antum (anda) semua," katanya.

Hanya Prabowo kemudian mengatakan, jika dirinya siap memberikan yang terbaik, jika nantinya ia terpilih sebagai Presiden pada Pilpres 2019 yang akan datang.

"Sebagaimana di tempat lain. Saya hanya menyampaikan, bahwa sisa hidup saya, saya persembahkan kepada bangsa, rakyat dan umat Indonesia," tutur dia.

Ucapan Prabowo tersebut, kemudian disambut dengan tepuk tangan oleh para hadirin yang memadati lapangan Ponpes Sunan Drajat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com