Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Akui Sulit Matikan Api Kebakaran Lahan di Bengkalis

Kompas.com - 23/02/2019, 18:45 WIB
Idon Tanjung,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, ditinjau Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Sabtu (23/2/2019). Panglima akui pemadaman api di lahan gambut itu cukup sulit dilakukan.

Panglima TNI melihat karhutla yang melanda perkebunan karet milik warga Kelurahan Terkul. Dia juga ikut mencoba mematikan api.

"Ya, saya tadi ikut matikan api. Ya susah. Karena saya belum biasa, jadi susah. Kalau sudah biasa mungkin gampang," kata Hadi Tjahjanto.

Baca juga: Tinjau Karhutla di Bengkalis, Panglima TNI Sebut Petugas Kekurangan Alat Pemadam

Hadi menyebutkan ada tiga permasalahan dalam upaya pemadaman.

"Yang pertama, peralatan (pemadaman) perlu ditambah. Kedua, personel (TNI) juga akan tetap ditambah, dan yang ketiga, kita perlukan bantuan alat transportasi udara (helikopter), sehingga helikopter kita harus ditambah," kata Hadi.

Karhutla di Kecamatan Rupat, Bengkalis, masih belum bisa diatasi. Luas lahan yang terbakar terus bertambah. Tim Satgas Karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat, setiap hari berjibaku mematikan api di dalam gambut tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com