Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] BBM Satu Harga di Pulau Buru | Nasib Lahan Prabowo di Aceh

Kompas.com - 23/02/2019, 08:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga di Pulau Buru, pulau terpencil di Maluku, akhirnya bisa menikmati bahan bakar minyak (BBM) satu harga.

Sebelum lembaga penyalur BBM satu harga hadir, warga Pulau Buru terpaksa membeli BBM dengan harga Rp 12.000 per liter. Berita tersebut menjadi sorotan di Kompas.com pada hari Jumat (22/2/2019).

Selain itu, kasus seorang bidan di Ogan Ilir juga mendapat perhatian. Polisi menemukan kejanggalan, yaitu tak ditemukan jejak kaki di depan rumah bidan Y dan tak ada bekas sperma di tubuh korban. Sebelumnya, Y mengaku dirampok dan diperkosa oleh lima orang pelaku.

Baca berita populer nusantara berikut ini:

 

1. Warga Pulau Buru bisa nikmati BBM satu harga

Ilustrasi BBM. (ABC/Nic MacBean) Ilustrasi BBM. (ABC/Nic MacBean)

Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) meresmikan lembaga penyalur bahan bakar minyak ( BBM) satu harga di wilayah terpencil di Maluku, Jumat (22/2/2019).

General Manager Pertamina MOR VIII, Iin Febrian mengatakan, kehadiran lembaga penyalur BBM satu harga di Kecamatan Air Buaya, Pulau Buru, Maluku ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di wilayah lain di seluruh indonesia.

“Intinya kami ingin mengimplementasikan sila ke-5 Pancasila. Kami ingin ada rasa keadilan bagi masyarakat di sini sehingga mereka juga bisa menikmati harga BBM yang sama dengan kota-kota lain di Indonesia,” kata Iin.

Sementara itu, Bupati Buru Ramli Umasugi mengatakan, keberadaan BBM satu harga ini akan sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk petani dan nelayan yang ada di wilayah tersebut.

“Dulu harga BBM disini hingga mencapai Rp 12.000 per liter dan saat ini harganya sudah sama dengan daerah lain,” katanya.

Baca selengkapnya: Warga Pulau Terpencil di Maluku Kini Bisa Nikmati BBM Satu Harga

 

2. Bukannya mencegah, warga malah rekam aksi bunuh diri 

Ilustrasi bunuh diri.Shutterstock Ilustrasi bunuh diri.

Seorang pemuda menjatuhkan diri dari gedung swalayan di Kota Bandarlampung, Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 16.05 WIB.

Peristiwa tersebut sempat direkam video oleh seseorang dari dalam mobilnya dan terdengar suara si perekam tertawa sambil mengatakan "Loncat, loncat".

Dalam rekaman tersebut, sejumlah suara perempuan sempat berteriak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com