Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Balaslah dengan Karya", Lagu Ciptaan Difabel Penuh Bakat hingga Penyemangat saat Diremehkan

Kompas.com - 17/02/2019, 08:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

3. Berawal video klip, merambah ke film indie

Pengambilan gambar video klip lagu "Balaslah dengan Karya" dilakukan sejak awal tahun 2018 dan dirilis pada 9 Desember 2018 berbarengan dengan memperingati hari Difabel Internasional 2018.

"Pengambilan gambarnya memang agak lama, tapi proses produksi sekitar satu bulan. Memang nggak mau keburu biar hasilnya maksimal. Di situ saya nge-rap dan ini pengalaman baru buat nyanyi," jelasnya.

Video klip tersebut di unggah di akun Youtube RISSKEI' milik Rizki.

Saat ini, Rizki mengaku sedang menggarap proyek pembuatan film indie dengan rekan-rekannya.

Dia berharap apa yang dia lakukan menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya sesama difabel, bahwa mereka bisa berkarya seperti orang lainnya.

"Seperti lirik di lagu yang saya tulis. Aku selalu dianggap sebelah mata, mencari kerja itu memang susah, maka jangan buang waktumu sia-sia, agar hidupmu baik selamanya. Balaslah cemoohan dengan karya," ujar pemilik akun Instagram riss_kei tersebut.

Baca Juga: Lift untuk Difabel di JPO Bundaran Senayan Belum Dipindah hingga Pagi Tadi

4. Menemukan jari diri dari menggambar

Para penari di potongan video klip Ku Balas Dengan Karya yang ditulis oleh RizkiKOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Para penari di potongan video klip Ku Balas Dengan Karya yang ditulis oleh Rizki

Rizki bercerita, jika saat masih belum sekolah sering kali mencoret-coret dinding dengan pensil warna.

Ketika itu, Nurjannah, ibu kandungnya langsung memasukkan Rizki ke sekolah dasar karena dirasa mampu menulis walaupun jarinya tidak tumbuh sempurna.

Saat memegang pensil, Rizki mengatupkan kedua telapak tangannya, termasuk saat menggambar atau membuat sketsa.

Saat SMA, hobi menggambar Rizki mulai menghasilkan uang karena banyak rekan-rekannya yang meminta untuk dibuatkan sketsa wajah.

"Saat itu dibayar 15 ribu per gambar atau kadang dikasih uang pulsa. Sudah senang banget buat sangu sekolah," ceritanya.

Baca Juga: Istri Dihina, Pelaku Nekat Bunuh Bocah 7 Tahun di Buru Selatan

5. Sempat dilarang ibu untuk menggambar

Ilustrasi difabelFreepik Ilustrasi difabel

Rizki masih teringat saat ibunya melarang dirinya untuk menekuni seni menggambar. Alasannya, menggambar hanya membuang-buang waktu dan tidak menghasilkan uang.
Namun, Rizki berjanji di usia 20 tahun dia harus bisa menghasilkan uang sendiri dari hobinya menggambar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com