Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Polemik Puisi Fadli Zon "Doa yang Ditukar", Diprotes Santri hingga Desakan Minta Maaf

Kompas.com - 16/02/2019, 10:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

4. TGB: Doa untuk tidak dipuisikan

Ketua Korbid Keumatan DPP Partai Golkar Tuan Guru Bajang ( TGB) Zainul Majdi berharap tidak ada pihak yang memperpanjang masalah doa ulama kharismatik Maimun Zubair atau Mbah Moen.

Seperti diketahui, doa Mbah Moen menjadi pembicaraan karena sempat mencantumkan nama calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Padahal, ketika itu Mbah Moen berdoa di samping calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy kemudian membuat video klarifikasi atas hal itu.

Setelah itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membuat puisi berjudul "Doa yang Ditukar".

"Doa tidak untuk dipolemikkan. Doa tidak untuk dipuisikan. Tidak untuk diributkan," ujar TGB di Posko Cemara, Kamis (7/2/2019).

Baca Juga: TGB: Doa Tidak Untuk Dipolemikan, Tidak Untuk Dipuisikan...

Sumber: KOMPAS.com (Fabian Januarius Kuwado, Jessi Carina, Wijaya Kusuma, Farida Farhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com