Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Jokowi-Ma'ruf: Lawan Semburan Dusta dengan Lelucon

Kompas.com - 10/02/2019, 15:07 WIB
Aam Aminullah,
Dian Maharani

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com — Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko, menilai banyak hoaks yang merugikan pasangan calon nomor urut 01 itu.

"Pak Jokowi diserang oleh fitnah-fitnah, kebohongan yang merugikan," ujarnya seusai Konsolidasi Pemenangan Capres Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/2/2019).

Budiman menuturkan, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin telah mempelajari teknik kubu lawan dalam penyebaran hoaks.

"Cara menangkal semburan dusta itu dengan cara melawannya. Melalui cara, lecehkan mereka, buat jokes (lelucon). Cairkan suasananya, tidak dilawan dengan ketegangan," tuturnya.

Baca juga: Isu Hoaks Dinilai Tak Efektif Pengaruhi Pemilih

Budiman menyebutkan, selain merugikan pihaknya, hoaks juga menciptakan rasa takut di tengah masyarakat.

"Jadi semburan dusta ini harus dilawan dengan logika. Tidak menanggapinya serius sehingga mencairkan suasana ketegangan yang ada," sebutnya.

Kemudian, kata Budiman, ke depan, polisi juga harus lebih tegas kepada para penyebar hoaks.

Baca juga: TKN Jokowi-Maruf: 13 Provinsi Terpapar Hoaks Agama yang Jatuhkan Jokowi-Maruf

"Pak Jokowi harus berani melawannya. Penting untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait hoaks ini. Polisi juga ke depan harus lebih tegas kepada penyebar hoaks," ucapnya.

Budiman menambahkan, serangan hoaks tidak terlalu memengaruhi elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Elektabilitas Pak Jokowi-Ma'ruf Amin masih di angka 54-55 persen. Itu dari berbagai lembaga riset. Kami optimistis, target kemenangan nasional 60 persen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com