Salin Artikel

TKN Jokowi-Ma'ruf: Lawan Semburan Dusta dengan Lelucon

"Pak Jokowi diserang oleh fitnah-fitnah, kebohongan yang merugikan," ujarnya seusai Konsolidasi Pemenangan Capres Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/2/2019).

Budiman menuturkan, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin telah mempelajari teknik kubu lawan dalam penyebaran hoaks.

"Cara menangkal semburan dusta itu dengan cara melawannya. Melalui cara, lecehkan mereka, buat jokes (lelucon). Cairkan suasananya, tidak dilawan dengan ketegangan," tuturnya.

Budiman menyebutkan, selain merugikan pihaknya, hoaks juga menciptakan rasa takut di tengah masyarakat.

"Jadi semburan dusta ini harus dilawan dengan logika. Tidak menanggapinya serius sehingga mencairkan suasana ketegangan yang ada," sebutnya.

Kemudian, kata Budiman, ke depan, polisi juga harus lebih tegas kepada para penyebar hoaks.

"Pak Jokowi harus berani melawannya. Penting untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait hoaks ini. Polisi juga ke depan harus lebih tegas kepada penyebar hoaks," ucapnya.

Budiman menambahkan, serangan hoaks tidak terlalu memengaruhi elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Elektabilitas Pak Jokowi-Ma'ruf Amin masih di angka 54-55 persen. Itu dari berbagai lembaga riset. Kami optimistis, target kemenangan nasional 60 persen," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/10/15072641/tkn-jokowi-maruf-lawan-semburan-dusta-dengan-lelucon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke